Lensamandalika.com – Albedo adalah lapisan putih di dalam kulit jeruk yang mengandung serat lebih banyak dari daging buah jeruk sendiri. Albedo yang beratnya mencapai 54 % berat buahnya dan hampir 50% belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Kandungan pektin albedo jeruk yang relatif tinggi yaitu 7,83-26,70 %.
Berdasarkan keterangan pada unggahan di media sosial facebook milik dr.Basuki Rahmat, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Mataram, dia membenarkan albedo memiliki kandungan vitamin c yang sama dengan isi buah.
Dikatakannya, Albedo bukan hanya kaya serat untuk mencegah gula dalam buahnya cepat diserap tubuh sehingga gula darah tidak melonjak Trigriselida tidak ikutan naik, tingginya serat albedo berupa pektin juga membantu agar BAB lancar.
“Bahkan albedo memiliki bioflavonoids yang tidak didapatkan pada isi buahnya sendiri. Hesperidin dan Naringen adalah kebaikan Tuhan berupa bioflavonoids yang kaya antioksidan dalam albedo,” jelasnya.
Dilanjutkannya, zat Hesperidin mampu mencegah trombosis atau pembekuan darah dan peradangan dinding pembuluh darah.
Selain itu bisa dimanfaatkam untuk obat ambeien (hemoroid) yang bernama dagang Ardium. Hesperidin juga mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Menurunkan mean arterial pressure (MAP) dan LVEDP pressure (tekanan dalam ruang jantung kiri).
“Manfaat yang besar bagi penderita hipertensi bukan hanya mengontrol tekanan darah tapi juga mengurangi komplikasi hipertensi terhadap kejadian lemah jantung karena hipertensi dikemudian hari (HHD/hypertensive heart disease),” imbuhnya.
Selain itu, kandungan Naringen dan Hesperidin pada Albedo buah jeruk mampu mengontrol agar gula darah tidak melonjak saat mengkonsumsi isi daging buah jeruk yang manis.
“Bukan hanya karena sifat serat pektin di dalamnya. Tapi Hesperidin sendiri memilik Mekanisme indah, diduga melalui jalur PPAR gamma, sebagaimana pioglitazon (obat diabetes) bekerja pada tubuh ini. Yaitu Meningkatkan sensitivitas insulin,” pungkasnya. (red/lm)