Lensamandalika.com – Sebuah kisah pilu dibagikan oleh warga di media sosial facebook. Unggahan tersebut lantas viral dan dibagikan kembali oleh ribuan orang lainnya.
Adalah pemilik akun bernama Khamara membagikan sebuah tangkapan layar status facebook mengenai kisah seorang gadis asal Dusun Semuyung, Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah yang diduga ditelantarkan oleh ayah kandung dan ibu tirinya.
Pada tangkapan layar tersebut, tampak pemilik akun facebook atas nama Ragil Sanjaya menceritakan bahwa seorang gadis bernama Selmiwati diduga ditelantarkan oleh ayah kandungnya.
“Inilah yang namanya Selmiwati, ditelantarkan dan dibenci ayahnya. Dia hidup sendiri, masak apa saja asal bisa makan,” tulis Ragil Sanjaya.
Dikisahkan Ragil, Selmi panggilan anak tersebut mengambil beras dirumah ayahnya. Namun Ibu tirinya marah dan memukul anak itu.
“Waktu itu ayah kandungnya sedang tidak dirumah pergi bekerja. Setelah kejadian itu, ibu tirinya pergi meninggalkan rumah menuju rumah orang tuanya,” lanjutnya.
Tidak cukup dipukuli ibu tirinya, sang ayah kandung juga memukul Selmi lantaran tidak menemukan istrinya di rumah. Sang ayah juga meneriaki selmi maling karena telah mengambil beras.
“Padahal anak ini (Selmiwati) mengambil beras karena ditelantarkan ayah kandung dan ibu tirinya,” kisahnya.
Warganet lainnya yang mengomentari kisah tersebut mengatakan bahwa Ibu kandung Selmiwati telah meninggal beberapa waktu yang lalu.
Pada unggahan terbaru dari pemilik akun Khumara diketahui Selmiwati telah mendapatkan bantuan berupa beras dari Tulus Angen Community (TAC) Desa Kidang.
“Terimaksiih untuk Team TAC Kidang. Panjang umur dan sehat selalu untuk kalian semua karena sudah membantu saudari kita. Sekali lagi terima kasiih orang-orang baik atas kebaikannya,” tulis Khamara.
Redaksi Lensa Mandalika telah menelusuri akun Ragil Sanjaya, namun unggahan mengenai kisah Selmiwati tidak dapat ditemukan, kemungkinan telah diprivasi atau dihapus. (red/lm)