Lensamandalika.com – Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu (UNIQHBA) melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah dalam rangka menunaikan salah satu amanah tri dharma perguruan tinggi, Sabtu (11/3/2023) kemarin.

“Selain Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, poin ketiga dari tri dharma perguruan tinggi adalah Pengabdian kepada Masyarakat,” ungkap Wakil Rektor bagian kemahasiswa UNIQHBA, Dr. Saimi, SKM, M.Kes ketika dikonfirmasi Lensa Mandalika.

Dikatakan Dr. Saimi, diambilnya Desa Segala Anyar sebagai lokasi pengabdian masyarakat tidak terlepas dari peluncuran program Masyarakat yang Sadar Lingkungan (My Darling) oleh pemerintah Desa setempat beberapa waktu yang lalu.

“Berdasarkan launching program yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur NTB dan Wakil Bupati Lombok Tengah itu didapatkan data stunting sebesar 25%, sehingga UNIQHBA mengambil andil untuk membantu pemerintah khususnya di Desa Segala Anyar dalam hal menangani stunting,” jelasnya.

Adapun yang pihaknya lakukan adalah dengan memberikan edukasi berupa demonstrasi pengolahan makan sehat kepada ibu-ibu yang memiliki bayi berusia 6-36 bulan agar terbebas dari permasalahan stunting.

“Kalau kita berikan bantuan dalam bentuk uang tunai, dikhawatirkan porsi pembelian bahan makanan untuk bayi yang stunting malah lebih kecil,” ungkapnya.

Disamping itu, karena Desa Segala Anyar aktif menjalankan Posyandu lansia, pihaknya juga melakukan screening terhadap sejumlah lansia terutama pendeteksian penyakit hipertensi, kolesterol, gula darah, dan yang berkaitan dengan penyakit degeneratif lainnya.

Adapun dari screening terhadap 210 orang lansia dan 9 orang non lansia didapatkan penderita asam urat sebanyak 70 orang atau 32%, penderita gula darah tinggi sebanyak 40 orang atau 18%, penderita kolesterol tinggi sebanyak 24 orang atau 11% dan penderita hipertensi sebanyak 85 orang atau 39%.

“Dari hasil pemeriksaan tersebut, akan dilakukan pelaporan kepada UPT Puskesmas untuk ditindaklanjuti agar para lansia yang terkena hipertensi, gula darah, kolesterol, dan asam urat tinggi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” terangnya.

Selain berkolaborasi dengan UPT Puskesmas Sengkol, pelaksanaan pengabdian masyarakat oleh UNIQHBA juga melibatkan kontribusi langsung sejumlah mahasiswa program studi keperawatan yang terafiliasi sebagai penerima beasiswa dari Bank Indonesia atau yang disebut dengan Generasi Baru Indonesia (Genbi).

Dikonformasi terpisah, Kepala Desa Segala Anyar, Ahmad Zaini mengapresiasi program pengabdian masyarakat yag dilakukan oleh UNIQHBA. Dirinya berharap ada kegiatan lanjutan sebagai bentuk kontrol dan follow up dari yang dilakukan hari ini.

“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada UNIQHBA yang telah mengerahkan mahasiswanya untuk melakukan pengabdian masyarakat di Desa Segala Anyar,” ungkapnya.

Selain itu, dikatakannya program My Darling adalah program terintegrasi yang tidak hanya berfokus pada kesehatan saja, tetapi juga terkait dengan pelayanan masyarakat, kebersihan lingkungan, dan inovasi serta kebijakan pemerintah lainnya.

Dirinya mengajak pihak-pihak lainnya, khususnya instansi terkait agar turut bersinergi dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dirinya optimis dengan kontribusi semua pihak, angka stunting di Desa Segala Anyar bisa diturunkan hingga ke angka nol. (red/lm)