lensamadalika.com – Perhelatan MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah (Loteng), NTB, walaupun berhasil menarik perhatian publik sampai mendatangkan begitu banyak penonton dari berbagai daerah bahkan luar negeri, ternyata berbanding lurus dengan sampah yang dihasilkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Loteng, Amir Ali mengungkapkan bahwa sampah yang timbul akibat pelaksanaan event MotoGP Mandalika di Oktober ini sangat banyak. Adapun semua sampah yang muncul itu ada 14 jenis.

“Jadi, sampah yang dapat dikubur seperti jenis biomasa, kayu dan organik lainnya kita timbun di dalam sirkuit dan tidak dibawa ke TPA,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan bahwa jumlah sampah yang muncul dari gelaran MotoGP Mandalika 2023 itu mencapai 25,087 ton, selama tiga hari pelaksanaannya. Baik itu sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dalam sirkuit (TPS timur) maupun TPS di belakang Raja Hotel (TPS barat). Tetapi khusus untuk total sampah di dalam areal sirkuit mencapai 12,2 ton.

“Jadi, sampah di areal parkir akan dibawa ke TPS barat, dan untuk Paddock dan di dalam sirkuit akan dibawa ke timur,” tambahnya.

Secara keseluruhan, jumlah sampah di Kawasan Mandalika selama tiga hari pelaksanaan MotoGP mencapai 25,087 ton.

Setelah dilakukan pemilahan dan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Pengengat itu totalnya seberat 4,394 ton. Itu merupakan sampah yang tidak dapat didaur ulang maupun biomassa seperti karet, kaca, strofom, kantong plastik dan lainnya. Sementara untuk sampah botol bekas dan lainnya akan dilakukan pendauran ulang.

Sementara itu, sampah yang dikubur di dalam areal sirkuit dikarenakan tahun ini tidak ada kerjasama dengan pembudidaya magot.

“Perbandingan sampah pada MotoGP tahun lalu itu beratnya hingga 66 ton, itu akumulasi tiga hari ketika event dan tiga hari setelah event,” imbuhnya.

Total sampah 25,087 ton dari event MotoGP Mandalika 2023 selama tiga hari ini, belum dikalkulasikan dengan tiga hari setelah event digelar.

Adapun untuk petugas sampah pegang oleh pihak ketiga. Pihak DLH hanya melakukan pengawasan. Untuk pengangkutan sampah dari Mandalika ke TPA, dilakukan secara sukarela (gratis). Hal ini bentuk support dari pemerintah daerah dalam mendukung dan mensukseskan event MotoGP 2023. (red/Respa)