lensamandalika.com – Sejumlah cabang olahraga (cabor) telah mengakhiri babak kualifikasi PON untuk PON Aceh-Sumatera Utara 2024. Terdapat 33 cabor yang telah dipastikan ada tiket untuk melaju ke multievent olahraga empat tahunan terbesar di Indonesia tersebut.

Adapun ketua KONI NTB, Mori Hanafi mengatakan bahwa 33 cabor yang telah lolos ke PON Aceh-Sumatera Utara 2024 diiantaranya atletik, menembak, gateball, petanque, bermotor, hapkido, hoki, tinju, kurash, bridge, catur, dan selam.

Selain yang disebutkan tadi terdapat juga cabor tenis meja, bulutangkis, kempo, sepatu roda, muaythai, karate, soft tennis, balap sepeda, tenis lapangan, triathlon, dance sport, pencak silat, esport, berkuda, akuatik, anggar, selancar ombak, judo, tarung derajat dan senam. Kemudian Cabor yang baru seperti kabaddi juga lolos pra PON.

”Ini luar biasa. Cabor baru sudah bisa lolos ke PON. Sebelumnya ada hoki, soft tennis, petanque, dan kurash,” ungkapnya.

Sebanyak 33 cabor yang lolos tersebut merupakan total dari 55 cabor yang ikut pada pra PON.

Dia menjelaskan bahwa Kabaddi menjadi salah satu cabor yang baru terbentuk di NTB tetapi sudah berhasil meloloskan tim putra dan tim putri.

”Senam ini lolos di tiga nomor pertandingan dengan tiga atlet saja yang berangkat. Tiga Persani NTB. ketiga atlet tersebut mampu tampil bagus di pra PON dan lolos ke PON 2024.,” tambahnya.

Jumlah cabor yang lolos ke PON Aceh-Sumatera Utara 2024 sampai saat ini sudah melampaui jumlah cabor yang diturunkan pada PON Papua 2021.

Pada PON Papua, NTB hanya meloloskan dan mengikuti 19 cabor saja. Sedangkan untuk PON Aceh-Sumatera Utara 2024, NTB sementara sudah meloloskan 33 cabor dengan jumlah atlet sekitar 200 orang lebih.

Peluang menambah cabor ke PON 2024 masih terbuka lebar. Karena 11 cabor belum atau sedang menjalani pra PON atau kualifikasi PON, seperti diantaranya panjat tebing, taekwondo, panahan, voli pantai, futsal, biliar, gulat, sambo, kickboxing, sepak takraw, dan wushu.

”Cabor unggulan kita seperti voli pasir, panjat tebing, dan taekwondo berpeluang besar lolos. Ini sudah kita petakan,” terangnya.

Lebih lanjut, Mori mengatakan cabor yang sudah lolos ke PON masih berpeluang menambah jumlah atletnya. Karena masih memiliki event Pra-PON seperti atletik, tinju, akuatik, dan menembak. (red/Respa)