lensamandalika.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Pemkab Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB), bekerjasama dengan Ikatan Ahli Boga menyelenggarakan lomba menghias jajanan pasar tradisional dengan tujuan meningkatkan kualitas produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kegiatan ini untuk mendukung peningkatan kualitas produk UMKM atau jajanan tradisional,” ucap Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah, HM Nursiah di Praya, Selasa (31/10/23).
Dia mengungkapkan bahwa kegiatan itu bertujuan meningkatkan pemasaran jajanan tradisional, khususnya di Lombok Tengah. Kemasan jajanan tradisional itu sangat penting untuk meningkatkan daya tarik pembeli dengan tetap mempertahankan kualitas produk.
“Yang dinilai dalam kegiatan ini adalah penampilan dan tata letaknya,” lanjutnya.
Dia juga menyebutkan bahwa jajanan pasaran tradisional ini sangat diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal tersebut terlihat pada lanjutnya event MotoGP Mandalika, dimana produk UMKM banyak yang ditampilkan dalam event dunia tersebut.
“Rasanya juga tidak kalah enak dengan jajanan modern lainnya,” tambahnya.
Dia mengatakan bahwa jajanan tradisional ini adalah ciri khas yang sudah turun temurun dari nenek moyang dan biasanya mudah dijumpai di pasar tradisional. Dengan adanya kegiatan lomba tersebut, dia berharap dapat memperkenalkan kembali jajanan pasar yang beraneka ragam, seperti cerorot dan lain sebagainya.
“Banyak jenis jajanan tradisional yang rasanya sangat enak dan bisa disajikan dalam bentuk apapun atau dikreasikan,” sambungnya.
Dia juga berharap event tersebut mampu mendongkrak pertumbuhan produk UMKM dan peningkatan perekonomian masyarakat Lombok Tengah.
“Semoga ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tutupnya. (red/Respa)