Lensaamandalika.com – Tiga warga tewas saat menggali sumur di Dusun Semalun Montong Tanggak, Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah pada minggu sore, (8/12/24).

Tiga korban yakni Nasri (40), Sukandi (27), dan Ijal (18), ketiganya merupakan warga Desa Pengadang. Peristiwa berawal ketika 3 korban melakukan pekerjaan penggalian sumur sekitar pukul 10:00 WITA, namun pada kedalaman belasan meter, ketiga korban terjebak.

Selanjutnya warga meminta bantuan Tim Sar untuk mengevakusi korban, hingga Tim Sar bersama TNI/POLRI mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi.

Proses evakuasi berlangsung dramatis, lantaran kondisi sumur yang cukup dalam. berbagai peralatan khusus digunakan dalam proses evakuasi, seperti mountaineering, SCBA, dan peralatan medis.

Sekitar pukul 15:30 WITA, ketiga korban berhasil dievakuasi. Namun naas, korban dalam kondisi tidak bernyawa.

Sementara itu, tiga korban diduga meninggal lantaran menghirup gas beracun. Hal ini berdasarkan hasil pengecekan petugas, terdapat gas metana di dalam sumur tersebut.

“Sebelum proses evakuasi, kami melakukan pengecekan menggunakan alat gas detector, hasilnya terdapat gas metana di dalam sumur itu,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi.

Kemudian pada saat proses evakuasi, para rescuer menggunakan SCBA untuk menghindari paparan gas beracun di dalam sumur.

“Para rescuer diwajibkan menggunakan SCBA untuk menghindari paparan gas beracun, khususnya yang turun ke dalam sumur,” ujar Wahyu.

Selanjutnya jenazah ketiga korban langsung diserahkan kepada keluarga. (Red/Em)