Lensamandalika.com – Aparat gabungan dari Polres Lombok Tengah, Polda NTB, dan TNI menggelar operasi besar-besaran untuk memberantas peredaran narkoba di Dusun Beleka Daye, Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Kamis (30/1/2025). Sebanyak 300 personel dikerahkan dalam penggerebekan ini.

Dalam operasi tersebut, kepolisian berhasil menangkap puluhan orang yang diduga sebagai pengedar dan pengguna narkoba. Selain itu, beberapa warga yang mencoba menghalangi jalannya operasi juga ikut diamankan.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Beleka, Jumerim, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah lama resah dengan maraknya peredaran narkoba di wilayahnya, terutama di Dusun Beleka Daye. Ia menyebut bahwa transaksi narkoba kerap dilakukan secara terbuka di lokasi tersebut.

“Kadang-kadang mereka beli lalu langsung pakai di tempat. Ada juga yang beli untuk dibawa pulang,” ujar Jumerim mengutip tribunlombok.

Menurutnya, aparat kepolisian menangkap sekitar 20 orang, termasuk sejumlah warga yang mencoba menghalangi jalannya operasi.

“Yang ditangkap bukan hanya pengedar dan pengguna, tetapi juga warga yang berusaha menghambat proses penangkapan. Ada bapak-bapak dan ibu-ibu juga,” jelasnya.

Jumerim menegaskan bahwa operasi ini diharapkan bisa menjadi efek jera bagi para pelaku dan peringatan bagi desa lain, khususnya di Kecamatan Praya Timur.

“Kami dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda sangat berterima kasih atas tindakan tegas dari aparat,” tambahnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Brata Kusnadi, menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami peran dari masing-masing orang yang diamankan.

“Tidak semua yang ditangkap adalah pelaku. Beberapa orang hanya diamankan untuk mencegah gangguan selama proses penggeledahan. Nantinya akan diselidiki lebih lanjut apakah mereka terlibat sebagai pengedar, pengguna, atau hanya berada di lokasi saat operasi berlangsung,” kata Iptu Brata.

Ia menambahkan bahwa saat ini seluruh orang yang diamankan masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Lombok Tengah dengan bantuan penyidik dari Polda NTB.

“Kami ingin memastikan operasi berjalan lancar tanpa gangguan. Beberapa warga yang mencoba menciptakan keributan juga diamankan untuk mencegah situasi yang tidak kondusif,” pungkasnya. (Red/LM)