Lensamandalika.com – M. Samsul Qomar menegaskan kesiapannya untuk kembali maju sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Tengah dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan, Jumat (21/3/25), bertepatan dengan hari kedua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Musorkab KONI Lombok Tengah.
“Saya siap maju kembali sebagai Ketua KONI Loteng. Dengan kesiapan ini, tentu saya akan membangun komunikasi dengan cabang olahraga (cabor) aktif sebagai pemilik suara. Sejauh ini, komunikasi awal sudah terjalin dengan sekitar 21 cabor, tinggal menjangkau yang lainnya,” ujarnya.
Namun, Samsul Qomar menyoroti kejanggalan dalam pelaksanaan Musorkab kali ini. Ia mempertanyakan mengapa dirinya justru diundang sebagai tamu oleh oknum pengurus KONI dalam kegiatan yang seharusnya diselenggarakan oleh KONI sendiri.
“Di mana-mana, Musorkab itu diselenggarakan oleh KONI. Ini malah saya diundang sebagai tamu, tentu ini sangat lucu. Ini pemilihan Ketua KONI, bukan kepala KONI,” tegasnya.
Ia menegaskan pentingnya menjalankan organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI. Menurutnya, jika aturan diabaikan demi ambisi pribadi, hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi generasi mendatang.
“KONI Provinsi juga pasti tidak ingin hal seperti ini terjadi di Musorkab kabupaten/kota lain, bahkan di Musorprov mendatang. Bayangkan kalau Pak Mori (Ketua KONI NTB) yang akan diundang oleh oknum pengurus, itu kan mengada-ada,” tambahnya.
Lebih lanjut, Samsul Qomar mengungkapkan bahwa kehadiran perwakilan KONI dalam kegiatan sebelumnya hanya sebatas pemantauan, bukan sebagai narasumber sebagaimana mestinya menurut amanat AD/ART.
Ia juga mengapresiasi sikap Bupati Lombok Tengah yang tidak menghadiri kegiatan tersebut.
“Saya yakin beliau yang sudah malang melintang dalam organisasi memahami aturan dan tata cara berorganisasi yang baik,” ujarnya.
Sebagai langkah selanjutnya, Samsul Qomar memastikan bahwa seluruh cabang olahraga, baik yang aktif maupun tidak aktif, akan diundang dalam Musorkab yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025 di Praya.
“Kami akan menggelar Musorkab dengan melibatkan semua cabor, sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkasnya. (Eds)