Lensamandalika.com – Desa Darmaji, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, resmi mendirikan Koperasi Desa Merah Putih sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal.

Langkah Desa Darmaji tersebut merupakan yang pertama di Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mendirikan Kopdes Merah Putih. Inisiatif tersebut sejalan dengan program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Pasca Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lombok Tengah, Pemerintah Desa Darmaji langsung membentuk Koperasi Desa tersebut pada hari Kamis (17/04/2025).

Acara yang dilaksanakan di Kantor Desa Darmaji tersebut dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lombok Tengah, Camat Kopang, Kapolsek Kopang dan Danramil Kopang.

Kepala Desa Darmaji, Suhaidi, SE, dalam sambutannya menyatakan bahwa pemerintah desa menyambut baik instruksi dari Presiden Prabowo Subianto tersebut. Ia menilai koperasi desa adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi dari tingkat paling bawah.

“Ada niat baik dari Presiden yang ingin diwujudkan melalui program Koperasi Merah Putih ini. Maka dari itu, Pemerintah Desa Darmaji ingin menjadi yang pertama menyambutnya,” ujar Suhaidi.

Lebih jauh, ia menaruh harapan besar pada koperasi ini agar mampu menjadi pilar utama pembangunan ekonomi desa. “Saya ingin koperasi ini memberi kontribusi nyata dalam pengembangan potensi yang ada di Darmaji. Semoga manajemen yang terbentuk mampu memanfaatkannya dengan baik,” tambahnya.

Apresiasi juga datang dari Plt. Camat Kopang, Lalu Agus Mawardi, M.Eng., yang menilai langkah Desa Darmaji ini sangat cepat dan visioner. “Saya sangat mengapresiasi langkah cepat Kepala Desa Darmaji. Ini mungkin koperasi desa pertama di NTB, bahkan bisa jadi di Indonesia,” ujarnya.

Lalu Agus, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata Lombok Tengah, optimis koperasi ini memiliki masa depan cerah. “Banyak potensi lokal yang bisa digerakkan untuk membesarkan koperasi ini,” ungkapnya.

Koperasi Merah Putih Desa Darmaji mengadopsi sistem pengelolaan berbasis syariah, dengan alasan bahwa pendekatan ini lebih selaras dengan kultur dan nilai-nilai masyarakat setempat. Sistem ini diharapkan mampu menjamin keadilan ekonomi secara maksimal bagi para anggota koperasi. (red/eds)