LensaMandalika- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Nusa Tenggara Barat berkomitmen untuk melawan Narkotika dan obat terlarang.

Menurut Muahammad Amri Akbar, ST selaku Ketua Umum Wilayah KAMMI NTB, Narkoba adalah senjata perang yang sengaja di lepas di negara ini dengan tujuan untuk menghancurkan generasi penerus bangsa.

“Narkoba adalah senjata perang yang sengaja di lepas di negara kita dengan tujuan untuk menghancurkan generasi penerus bangsa. KAMMI NTB dengan tegas akan selalu berada didalam barisan terdepan serta komitmen untuk melawan narkoba” tegas Amri Akbar selaku Ketua KAMMI NTB yang juga mantan Ketua BEM UNRAM 2019

Selain komitmen tersebut KAMMI NTB akan bersinergi dan berkolaborasi dengan segala element yang memiliki pandangan sama dalam pemberantasan narkoba baik dari sisi edukasi, regulasi maupun penegakan supermasi hukum terhadap para aktor peredaran narkoba, jelasnya.

“KAMMI NTB akan bersinergi dan berkolaborasi dgn segala element yang memiliki pandangan sama dalam pemberantasan narkoba baik dari sisi edukasi, regulasi maupun penegakan supermasi hukum terhadap para aktor peredaran narkoba. Tidak terpisahkan pula dengan isu yang sedang beredar ditengah publik tentang telah di tangkapnya bandar bandar narkoba di NTB ini. KAMMI NTB akan siap mengawal proses penegakan hukum yang sedang berjalan dan mendukung polri, kejaksaan serta pengadilan untuk menjunjung tinggi integritas didalam menindak para otak otak peradaran narkoba, jangan sampai ada yang di istimewakan didalam proses hukum, semua harus sama di mata hukum !” Pungkas Amri

Ia meminta jangan sampai ada yang di istimewakan didalam proses hukum, semua harus sama di mata hukum.

Tidak terpisahkan pula dengan isu isu yang sedang beredar ditengah publik tentang telah di tangkapnya bandar bandar narkoba di NTB, KAMMI akan siap mengawal proses penegakan hukum yang sedang berjalan dan mendukung polri, kejaksaan serta pengadilan untuk menjunjung tinggi integritas didalam menindak para otak otak peradaran narkoba. (red/asn)