Lensamandalika.com – Dalam rangka Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2022, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia memberikan penghargaan anugerah konservasi kategori desa binaan.

Salah satu kelompok yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah kelompok Ekowisata Tunak Besopok di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Kelompok Tunak Besopok menjadi juara nasional anugerah konservasi kategori desa binaan.

Hal tersebut berdasarkan surat Pemberitahuan Pemenang Anugerah Konservasi Kategori Desa Binaan Konservasi dalam Rangka HKAN Tahun 2022 yang dikeluarkan oleh Direktorat Pengelolaan Kawasan Konservasi KLHK tanggal 2 Agustus 2022.

“Dari tahapan penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai Anugerah Konservasi Alam pada HKAN 2022 kategori Desa Binaan Konservasi, telah ditetapkan kelompok dan pendamping yang berhak menerima Anugerah Konservasi Alam kategori Desa Binaan Konservasi,” Bunyi surat tersebut.

Berdasarkan surat tersebut, dari hasil penilaian telah ditetapkan 10 pemenang yakni pemenang pertama hinga kelima dan pemenang harapan satu hingga pemenang harapan lima.

Adapun para kelompok pemenang tersebut adalah sebagai berikut:

No.Urutan PemenangNama Kelompok/ DesaNama PendampingUPT Pendamping
1.PertamaKelompok SPKP Wana 3aya Lestari, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, 3atimAkhmad Agus HidayatBalai TN Neru Betiri
2.KeduaKelompok Tunak Besopoq, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTBLalu Gede Gangga WidarmaBalai KSDA Nusa Tenggara Barat
3.KetigaGapoktan Patanyamang, Kecamatan Camba, Maros, Sulawesi SelatanFahmiady ArsyadBalai TN Bantimurung Bulusaraung
4.KeempatMasyarakat Peduli Hutan Sadar Lestari, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Nontong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara BaratMaria Imaculata Wonga dan SupriyantoBalai TN Gunung Rinjani
5.KeìimaKelompok Smilling Coral Indonesia, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI JakartaDe\/i Alamsyah, S.HutBalai TN Kepulauan Seribu
6.HarapanKelompok Tani Hutan Sodong Makmur, Desa Karangasem, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, DIYSiti Rohimah, SPBalai KSDA Yogyakarta
7.HarapanKelompok Tani Hutan Hulun Hyang, Desa Wonokitri Kecamatan Tosari, Pasuruan, 3atimBirama Terang Raditya, S.HutBalai Besar TN Bromo Tengger Semeru
8.HarapanKelompok Rumah Belajar Anak Cerdas, Desa Nelaya, Kecamatan Melaya, 3embrana, BaliNana RukmanaBalai TN Bali Barat
9.HarapanKelompok Tani Hutan Karya 3aya, Desa Giri Mulyo, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kerinci, JambiAbriadiBalai Besar TN Kerinci Seblat
10.HarapanKelompok Samben Jaya, Desa Engkangin, Kecamatan Air Besar, Landak, Kalîmantan BaratArdiansyahBalai KSDA Kalimantan Barat

Kelompok Ekowisata Tunak Besopok merupakan salah satu contoh pariwisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism, CBT) yang berhasil merubah image kawasan wisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kelompok Tunak Besopok mengelola sarana prasarana dengan izin usaha jasa dan kuliner yakni Tunak Cottage and Restaurant yang penyandang dana pembangunan sarpras nya oleh Korea Indonesia Forest Cooperation Center (KIFC) bersama KLHK Republik Indonesia dan disalurkan melalui BKSDA NTB.

Kerjasama dengan KIFC berlangsung sejak tahun 2014 yang dimulai dengan pengembangan kapasitas (capacity building) dan dilanjutkan pembangunan sarpras pada tahun 2016-2017 yang selanjutnya diserah kelolakan ke masyarakat melalui kelompok ekowisata Tunak Besopok.

“Tahun 2020 Tunak Besopok juga meraih prestasi Local Champion terbaik nasional bidang pemegang ijin jasa pramuwisata yang di serahkan ketika Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) di Bontang Kalimantan Timur,” ungkap General Manager Tunak Cottage and Restaurant, Rata Wijaya.

Meskipun dihantam gempa bumi dan pandemi, imbuh Rata, kelompok Tunak besopok masih tetap eksis dan bertahan serta terus bisa meningkatkan omzetnya dari tahun ke tahun.


(red/lm)