lensamandalika.com – Umur tidaklah menjadi patokan dalam menuntut ilmu, begitulah mungkin kalimat yang tepat untuk para kaum lanjut usia (Lansia) yang diwisuda Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri.

Wisuda sekolah Lansia ini merupakan peristiwa pertama di Nusa Tenggara Barat (NTB). Tidak kurang dari 75 Lansia dari sekolah Lansia “Anggrek” Desa Nyerot Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah menjalani prosesi wisuda yang diselenggarakan di gedung PKK Lombok Tengah, Sabtu (2/9/23).

Peserta yang diwisuda oleh Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri dan kepala perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTB, HL Makripudin ini rata-rata berusia pada angka 60-80 tahun, dengan Jumlah laki-laki sebanyak 16 orang sedangkan perempuan sebanyak 59 orang.

Berdasarkan informasi, para lansia mengikuti sekolah yang diselenggarakan oleh BKKBN NTB bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Lombok Tengah.

Para lansia terlihat begitu bersemangat mengikuti sekolah sejak bulan Mei – Agustus 2023 sampai pada akhirnya berhasil memperoleh ijazah pada hari ini.

Materi pendidikan yang diberikan diantaranya yaitu bagaimana menjadi Lansia tangguh, diajarkan membaca, hingga cara menjadi lansia sehat.

Para lansia mendapat sertifikat Sekolah yang menjadi ijazah mereka. Sekolah Lansia ini bertujuan supaya mereka tidak merasa menjadi beban di keluarga.

Rahmat, salah seorang mahasiswa Sekolah Lansia dalam penyampaian kesan pesannya di acara wisuda mengatakan, selama bersekolah dia sangat senang dan gembira.

Dia bersyukur atas kehadiran sekolah ini karena bermanfaat baginya. Dia juga mengatakan bahwa hal yang penting dari sekolah itu adalah ikatan silaturahmi.

“Kami menerima pelajaran dan ilmu yang sangat bermanfaat dari semua dosen. Hal yang membuat kami faham dan jati diri kami sebagai Lansia,” ungkapnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada sekolah, kader dan dosen yang telah membimbing kami sampai selesai. Pesan saya kepada Dosen saat memberikan pelajaran dimana pun berada, niatkan hati kalian untuk ibadah,” tutupnya. (red/Respa)