Lensamandalika.com – Selalu saja ada yang membuat heboh di media sosial, setelah sebelumnya gempar aplikasi investasi bodong yang mampu menghasilkan banyak uang dalam waktu singkat, sekarang jagat maya kembali heboh setelah adanya seorang perempuan berjilbab pergi Merariq (bahasa sasak: menikah, red) yang ternyata seorang laki-laki.
Kabar tersebut menyebar secara luas melalui facebook dan juga aplikasi berbagi pesan online, whatsapp. Saking ramainya dibagikan di whatsapp, foto tersebut tersemat keterangan ‘dibagikan berkali-kali’.
Pada tangkapan layar aplikasi whatsapp itu, seorang pengguna mempertanyakan apakah ada yang kenal dengan seorang perempuan yang pergi merariq, namun ternyata setelah dikonfirmasi ke pihak keluarga, perempuan tersebut ternyata seorang laki-laki.
“Ada yang kenal, ini dari Pengembur pergi ‘Merariq’ ke Bun Salak, ketika dikonfirmasi ke pihak keluarga ternyata seorang laki-laki,” bunyi pesan tersebut yang telah Lensa Mandalika terjemahkan ke Bahasa Indonesia.
Forum Kepala Dusun Desa Krame Jati, Sahman Ahmad membenarkan berita tersebut. Dirinya meluruskan bahwa yang bersangkutan bukan warga Pengembur, melainkan warga Dusun Pengalang, Desa Krame Jati, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
“Warga di tempat kami, tepatnya di Dusun Pengalang Desa Krame Jati,” kata Sahman Ahmad ketika dikonfirmasi via whatsapp, Senin (11/9/2023) malam.
Diungkapkan Sahman, yang bersangkutan adalah MZ (laki-laki, 14 tahun) yang memang memiliki kelainan tingkah laku seperti perempuan dan nama samaran Nisa Erlina. Dirinya mengaku enggan berkomentar terkait hal ini, namun lantaran telah menyebar luas menjadi konsumsi publik, dirinya akhirnya buka suara.
Dikatakannya, kadus setempat merasa kebingungan ketika pada hari Sabtu (9/9/2023) sekitar Pukul 10.30 datang Kepala Dusun Bun Salak II, Desa Jago, Kecamatan Praya melakukan proses Selabar dan mesejati pengantin perempuan atas nama Nisa Erlina.
“Ketika kami bertanya anaknya siapa, jawabnya anaknya Sairah dari Sandut, Dusun pengalang. Kami bingung karena sepanjang yang kami tahu, Sairah ini tidak memiliki anak perempuan,” jelas Sahman.
Atas dasar penasarannya itu, pihaknya kemudian langsung menuju Dusun Bun Salak II Desa Jago untuk memastikan pengantin perempuan tersebut apakah memang benar warganya atau bukan.
Sesampainya di rumah calon pengantin laki-laki, Dirinya kaget bukan kepalang. Calon pengantin perempuan tersebut memang benar warga Dusun Pengalang namun nama sebenarnya bukan Nisa Erlina, melainkan MZ yang merupakan seorang laki-laki.
“Kami akui bahwa Nisa Erlina adalah warga kami, namun nama aslinya adalah MZ. Kami akhirnya langsung membawanya pulang di hari itu juga,” pungkas Sahman Ahmad.
Mengutip Suara Lombok News, calon pengantin laki-laki adalah SN (30 tahun) yang merupakan warga dari Dusun Bun Salak II, Desa Jago, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. (red/lm)