Lombok Tengah – Mandalika Hotel Association, Asosiasi perhotelan di Lombok tengah turut melakukan aksi nyata guna mencegah penyebaran virus corona dengan melakukan penyemprotan disinfektan di Hotel-hotel dan fasilitas umum lainnya pagi tadi (2/4/2020).
Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan di hotel hotel yang tergabung dalam MHA seperti Jivana, Kuta Cove, JM Hotel, Sima, Sikara, Ashtari dan berbagai property hotel dan restaurant lainnya. Disamping itu, sterilisasi juga menyasar Masjid dan Musholla sekitar untuk memastikan putusnya mata rantai penyebaran covid-19 tersebut.
Kegiatan penyemprotan disinfektan ini disponsori oleh PT. Ecolab, yang merupakan perusahaan supplier chemical perhotelan di pulau Lombok. Didampingi oleh aparat kepolisian dari Sektor Kuta, kegiatan tersebut berlangsung lancar.
Mengingat kondisi sedang sepi, Ada banyak hal positif yang bisa kita lakukan untuk sama-sama membantu semua pihak guna mencegah masuknya wabah Covid-19 di wilayah Mandalika. Salah satunya seperti yang dilakukan hari ini, terang Lily McDonald yang aktif sebagai trainer dan pengurus MHA.
General Manager Jivana Resorts, Ardian menyampaikan apresiasi kepada Ecolab yang sudah bersedia membagikan disinfektan secara gratis dan bersama-sama dengan MHA melakukan penyemprotan di hotel dan restaurant sekitar Mandalika.
“Atas nama MHA, kami sangat berterima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Ecolab yang sudah berulangkali memberikan bantuan dalam pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di Mandalika khususnya dan berbagai wilayah di Lombok pada umumnya,” terang Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen MHA itu.
Terpisah, Samsul Bahri, Ketua MHA menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan oleh MHA sebagai bentuk sumbangsih dan tanggung jawab bersama terhadap kesehatan masyarakat dan Wilayah Pariwisata. (red/RAW)
- Diduga Pengedar Sabu, Dua Warga Pujut Ditangkap Polres Lombok Tengah
- Beredar Surat Prabowo Dukung Zul-Uhel, Gerindra NTB: Hoax, Dukungan hanya ke Iqbal-Dinda!
- Bawaslu Lombok Tengah Atensi Dugaan Politik Uang di Pujut, Praya-Praya Barat
- Fenomena Pilkada NTB 2024, Dua Tuan Guru tidak Dukung saudara Kandungnya
- Dukungan ke Jokowi-Ganjar saat Pilpres tak tuai hasil maksimal, TGB Effect Dinilai kurang Signifikan dongkrak suara