Mataram – Masker menjadi benda yang belakangan ini hampir paling sering disebut di seluruh Indonesia. Bagaimana tidak, masker menjadi kebutuhan primer setiap warga negara jika hendak beraktifitas diluar rumah.

Melalui berbagai media, Pemerintah juga terus mengimbau masyarakat agar tetap menggunakan masker ketika terpaksa beraktifitas di luar rumah demi mencegah tertular virus corona.

Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat juga melakukan hal demikian. Bukan hanya menghimbau, tetapi juga menyediakan masker untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, H Lalu Gita Ariadi pada Jumat malam (8/5/2020), Pemprov NTB akan menyiapkan 945.000 buah masker yang akan dibagikan kepada masyarakat, termasuk yang menjadi bagian dalam paket Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang.

Hingga kemarin, Pemprov NTB telah menyediakan lebih dari setengah kebutuhan masker yang pembuatannya dilakukan oleh UKM-UKM untuk dibagikan ketika penyaluran JPS.

“Hingga Jumat (8/5/2020) telah tersedia 739.420 buah masker yang pembuatannya dikerjakan oleh 85 UKM lokal di NTB,” jelas H Lalu Gita.

Sementara itu terkait penyalurannya, ia menyebutkan bahwa 223.153 masker
tersebut telah didistribusikan kepada masyarakat.

Meski demikian, pihaknya mengimbau agar masyarakat terus berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

Hingga hari ini (9/5/2020), total kasus positif corona di Provinsi NTB adalah 313 orang dengan rincian 33 orang telah sembuh, 6 (enam) meninggal dunia, serta 219 orang masih positif dan dalam keadaan baik.