Ibadah haji dan Umrah merupakan impian setiap muslim untuk bisa melaksanakannya. Dengan melaksanakan Ibadah Haji di Tanah Suci Mekkah, maka seorang muslim telah melaksanakan ke lima rukun islam dengan sempurna.
Baru baru ini, Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan keputusan untuk menangguhkan visa wisata Umrah dari seluruh Negara untuk mencegah penularan virus Corona (Covid-19) di Negara tersebut.
Hal tersebut membuat ummat muslim khususnya dari Indonesia harus mengubur sementara impian untuk melaksanakan perjalanan spiritual ke dua Tanah Suci, Mekkah dan Madinah sampai di bukanya kembali pengajuan visa Umrah oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Umumkan Ada 2 Orang Positif Corona di Indonesia
Menanggapi beradarnya informasi yang menyatakan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali akses Umrah untuk umat Muslim, KJRI Jeddah mengeluarkan Siaran Pers tertanggal 2/3/2020 untuk menegaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi belum mencabut kebijakan penundaan akses masuk untuk Jamaah Umrah.
Berikut isi Siaran Pers yang dikeluarkan oleh KJRI Jeddah:
1. Sampai saat dibuatnya siaran pers ini, Senin, 2 Maret 2020, Kerajaan Arab Saudi belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait pencabutan kebijakan penundaan sementara jamaah umroh ke Arab Saudi. Dengan demikian, tidak benar informasi yang menyatakan bahwa jamaah umroh akan dapat diizinkan ke Arab Saudi setelah tanggal 13 Maret 2020 sebagaimana beberapa berita yang beredar belakangan ini.
2. Berita yang sering menjadi rujukan bahwa jamaah umroh dapat kembali ke Arab Saudi adalah notifikasi dari Saudia Airlines “sales procedures for Travel Agencies” tertanggal 27 Februari 2020 yang menjelaskan mengenai batas waktu pengembalian biaya (refund) tiket Saudia Airlines tanggal 13 Maret 2020. Notifikasi Saudia Airlines sama sekali tidak terkait dengan kebijakan penundaan sementara jamaah umroh ke Arab Saudi.
3. KJRI Jeddah sampai saat ini berfokus pada upaya memfasilitasi kepulangan jamaah umroh ke Indonesia. Sampai hari ini, Senin, 2 Maret 2020 pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS), jumlah jamaah umroh asal Indonesia yang telah difasilitasi proses kepulangannya adalah 9.995 jamaah.
4. KJRI Jeddah terus menempatkan tim satuan tugas (satgas) di Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan Bandara Prince Muhammad bin Abdulaziz Madinah untuk memantau proses kepulangan. Berdasarkan pengamatan di lapangan, jamaah umroh dapat menjalankan ibadah umroh dengan lancar dan melakukan proses kepulangan tanpa adanya kendala.
5. Untuk informasi, mohon dapat menghubungi call center KJRI Jeddah di nomor +966 503 609 667.
Sumber: KJRI Jeddah