Lensamandalika.com – Calon Wakil Bupati Lombok Tengah dari paket Maiq Meres, Dr. H. Nursiah mengukuhkan kordinator desa (KORDES) Kecamatan Praya Barat dan Praya Barat Daya bertempat di kediamannya di Penujak, Ahad (27/9) kemarin.

“Pengukuhan kordes ini merupakan kegiatan yang ke sekian kalinya, dari 12 kecamatan sisa dua kecamatan yang belum, namun sudah terjadwal,” ungkap Hasan Masat Kordinator Relawan Lombok Tengah Zona Empak Bau.

Hasan Masat menambahkan bahwa Antusiasme Kordes yang tinggi membuat panitia kelabakan untuk mengatur posisi agar tetap menjaga protocol covid 19, termasuk mewajibkan peserta untuk mencuci tangan dengan sabun dan wajib memakai masker.

“Alhamdulillah semua relawan bisa di kondisikan untuk mentaati protokol covid 19, Deklarasi Kordes ini merupakan perwakilan 5 orang setiap desa dan sudah terbentuk juga 9 relawan ditingkat Dusun dan semua desa alhamdulillah hadir,” terang politisi Partai Golkar itu.

Sebelum pengukuhan kordes, Dr. H. Nursiah menyempatkan diri untuk membersamai dan menyantuni anak Yatim yang ikut bersama rombongan. Dirinya mengharapkan do’a dari anak-anak yatim tersebut agar paket Maiq-Meres dapat melanjutkan membangun Lombok Tengah.

Nursiah menjelaskan bahwa Lombok Tengah menjadi contoh nasional kepedulian terhadap anak Yatim melalui kegiatan Rahman–Rahim Day yang dulu digagas oleh Bupati Lombok Tengah H Suhaili Fadhil Tohir dan Wakil Lalu Pathul Bahri serta dirinya ketika duduk sebagai Sekretaris Daerah.

Secara pribadi dia mengaku masih belum puas dengan santunan yang hanya sebesar Seratus Ribuan itu. Lebih lanjut ia akan berusaha agar bisa berlanjut kepada jaminan kesehatan dan pendidikan, serta kemandirin Anak Yatim, termasuk akan diprogramkan juga beasiswa kedokteran untuk keluarga miskin dan Tahfiz Qur’an.

“Supaya sekolah Dokter bukan hanya impian untuk orang-orang kaya, tapi juga untuk anak-anak kita yang kurang mampu dan para Hafiz Qur’an juga punya kesempatan,” terangnya.

Selain itu, pada orasi politiknya, Nursiah juga menyampaikan beberapa program khusus Maiq-Meres untuk Lombok Tengah Soleh berupa; Peningkatan Insentif Marbot dan Guru Ngaji, Jaminan Kesehatan Tuan Guru dan Pemuka Agama. Program Lombok Tengah Sejahtera; membangun Pelaku UMKM perempuan yang madiri, Membangun kawasan ekonomi unggul di zona aik meneng, Asuransi Petani dan Nelayan.

Dirinya juga menyebutkan bahwa akan ada Program Lombok Tengah Sareng karye berupa pembangunan Jalan kabupaten 100% mantap, Sepeda motor untuk kepala dusun, dll.

“Serta Program Lombok Tengah Trasne berupa; Bale Yatim Piyatu, Yatim Piyatu Mandiri, Beasiswa Kedokteran bagi keluarga miskin dan Tahfiz Al-Qur’an, Serta pemberdayaan pondok pesantren,” jelasnya penuh semangat. (red/LM)