Lensamandalika.com – Kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam dan seluruh awaknya dinyatakan gugur pada Minggu (25/4/2021), ternyata pernah “berlabuh” di perairan Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air di Kabupaten Lombok Utara, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hal ini diungkapkan oleh sejumlah warga Gili Trawangan yang kala itu berkesempatan menyaksikan kapal selam itu muncul ke permukaan di sekitar perairan tiga gili (pulau kecil) yang terletak di Kabupaten Lombok Utara itu.
Benji alias Franky, seorang warga Gili Trawangan, mengaku sempat memotret dan menyaksikan kapal selam itu saat muncul di permukaan pada tahun 2013.
“Delapan tahun lalu saya memotret dan menyaksikan kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut (AL) berada di perairan laut Gili Trawangan, Meno dan Air, Lombok Utara,” tuturnya membagikan sebuah foto KRI Nanggala-402 yang diunggah di laman Facebooknya, Minggu (25/4/2021).
Seorang warga Gili Trawangan lain, Efendi Suryadi, juga mengatakan hal serupa. “Ternyata dulu (KRI Nanggala-402) pernah berlabuh di depan Gili Trawangan,” ujarnya.
“Ini yang ambil foto teman saya, waktu itu dia pergi snorkling,” tambahnya dikutip dari Kompas.TV pada Minggu malam (25/4/2021), menunjukkan sebuah foto seorang turis perempuan tengah berpose di atas sebuah kapal dengan latar kapal selam KRI Nanggala-402 yang tengah muncul di permukaan laut.
Di bawah foto unggahannya, tertulis pesan dalam bahasa Inggris yang berarti, “Beberapa tahun lalu, KRI Nanggala-402 pernah muncul di permukaan laut Gili Trawangan, dan kini ia dalam musibah.”
Peristiwa “berlabuhnya” kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Gili Trawangan ini juga dibenarkan warga lainnya.
“Pertama muncul di selatan Gili Trawangan, sekitar tiga hari. Jadi tontonan (warga dan turis) dari atas bukit,” terang Yans Yuans.
Ia juga menyebut, kemunculan KRI Nanggala-402 di atas permukaan laut di perairan Gili Trawangan, Meno dan Air pada waktu itu bahkan terlihat jelas dari Teluk Nare yang terletak di Lombok di seberang kawasan tiga gili itu.
Kabar menyedihkan tentang tenggelamnya KRI Nanggala-402 tak cuma menerbitkan duka bagi keluarga yang ditinggalkan, tapi juga seluruh rakyat Indonesia, termasuk warga Gili Trawangan yang pernah menyaksikan kapal selam itu secara langsung.
“Selamat jalan, para pahlawan,” tutur Tim Tambunan dalam unggahannya.
Benji juga membagikan doa bagi seluruh awak KRI Nanggala-402.
“Selamat jalan, pelautku. Siapkan secangkir kopi untukku, jika kelak kita bertemu,” tulisnya.
“Beristirahatlah dalam kedamaian.”