Lensamandalika.com – Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) komisariat Kecamatan Pujut mempertanyakan kepada Mandalika Grand Prix Association terkait tidak dilibatkannya tenaga kesehatan di Wilayah Kecamatan Pujut untuk menjadi tim medis pada gelaran IATC, WSBK, dan MotoGP.
Ketua PPNI Komisariat Kecamatan Pujut, Sufrianto, S.Kep, Ners menegaskan bahwa diraihnya target vaksinasi sebagai syarat menggelar tiga balapan bergengsi tingkat internasional itu, salah satunya adalah berkat kegigihan para nakes di Kecamatan Pujut.
“Kami keluar masuk daerah terpencil, tak kenal waktu demi meraih target vaksinasi agar WSBK dan MotoGP bisa digelar. Karena itu, seharusnya kami bisa dilibatkan juga untuk menjadi Tim Medis pada balapan itu,” ungkapnya kepada Lensa Mandalika, Kamis (21/10).
Dirinya mengaku bukan mau pamrih atas apa yang dirinya dan nakes lain di Kecamatan Pujut telah lakukan. Tapi menurutnya, sudah sepantasnya pihaknya mendapat apresiasi sebagai bentuk penghargaan.
Selain itu, dirinya menyesalkan perekrutan tenaga medis untuk WSBK dan MotoGP yang tidak satu pintu. Tim medis untuk WSBK diserahkan kepada RSUD Provinsi NTB, sedangkan tim medis untuk MotoGP sempat dilakukan perekrutan oleh Dikes Provinsi NTB namun tidak jelas kabarnya hingga saat ini.
“Sangat disayangkan, harusnya perekrutan bisa satu pintu. Nakes yang beberapa waktu lalu sudah direkrut Dikes Provinsi sebagai tim medis MotoGP, hingga kini tidak ada kabarnya. Padahal harusnya bisa diberdayakan sebagai tim medis WSBK. Biar tidak berkali-kali rekrut dan dilatih,” jelasnya.
Terkait hal tersebut, Jumat (20/10) dirinya mewakili rekan sejawatnya telah mempertanyakan kepada pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terkait perekrutan tenaga medis. Namun begitu, pihak MGPA menjawab bahwa untuk tenaga medis telah diserahkan kepada dinas kesehatan provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah.
“Intinya kami akan tetap menggedor pihak-pihak terkait agar kami sebagai warga tempatan bisa diberdayakan sesuai dengan keahlian,” tegas Sufrianto memungkasi pernyatannya. (red/lm)