Lensamandalika.com – Menjelang gelaran World Superbike di Sirkuit Mandalika, 19-21 November mendatang, wilayah Selong Belanak dan sekitarnya malah terkena banjir yang diakibatkan hujan dengan intensitas cukup lebat yang mengguyur wilayah tersebut.
Maraknya penebangan pohon untuk pembukaan lahan jagung di kawasan perbukitan diduga menjadi penyebab lapisan tanah tersapu air hujan dan menutup daerah aliran sungai. Sungai yang mengalami pendangkalan sepanjang aliran hingga ke muara membuat aliran air meluber ke jalan-jalan dan pemukiman warga.
Bahkan beberapa hari sebelumnya, sebuah jambatan putus diterjang aliran banjir yang membawa berbagai material sampah, ranting pohon dan lumpur.
Sejumlah pemilik akomodasi di sekitar Selong Belanak tak ayal mengeluhkan hal tersebut. Mereka khawatir jika sampai pagelaran WSBK beberapa hari mendatang, masalah banjir tidak bisa teratasi dan berakibat langsung pada sejumlah tamu yang telah memesan kamar untuk menginap.
W, salah seorang pemilik akomodasi mengaku pernah mengonsulasikan kaitan dengan potensi terjadinya banjir akibat pembabatan lahan di sekita Selong Belanak kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah namun belum mendapat tanggapan yang memuaskan.
“Kami mempunyai sedikit masalah disini berkaitan dengan air hujan dan banyaknya sampah di sungai. Kami telah mencoba menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah daerah melalui Dinas PU tapi belum ada tanggapan,” katanya kepada Lensa Mandalika beberapa waktu lalu.
Kawasan Selong Belanak adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lombok Tengah. Pantai dan ombaknya yang tenang kerap menjadi favorit wisatawan untuk belajar berselancar. Salah satu yang paling ikonik di Selong Belanak adalah para wisatawan bisa memanfaatkan gerombolan kerbau yang pulang kandang sebagai objek berfoto. (red/lm)