Lensamandalika.com – Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi primadona baru bagi gelaran balapan kelas Dunia. Bagaimana tidak, berbagai gelaran balapan menunggu giliran untuk diselenggarakan di Sirkuit baru dengan panjang 4,3 Kilometer dan 17 tikungan itu.
Mengutip MotoGP.com, Pertamina Mandalika International Street Circuit, nama resmi Sirkuit Mandalika akan menjadi lokasi latihan pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022. Sedangkan untuk balapan utamanya, Sirkuit Mandalika masuk pada seri kedua setelah sirkuit Losail-Qatar yakni pada 18-20 Maret 2022.
Pada waktu yang sama dengan gelaran balapan MotoGP, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi tuan rumah untuk gelaran Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) yang sebelumnya sukses terselenggara berbarengan dengan World Superbike (WSBK) pada 19-21 November berberapa waktu lalu.
Untuk gelaran IATC sendiri, Sirkuit Mandalika kebagian dua seri balapan. Seri kedua akan diselenggarakan berbarengan dengan WSBK kedua kalinya yakni pada tanggal 11-13 November 2022 sekaligus menjadi seri penutup.
“Informasi terakhir dari kita peroleh dari IMI pusat, memang demikian. Bahwa sirkuit internasional Mandalika bakal menggelar dua seri balapan IATC tahun depan,” sebut Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, M. Nur Haedin, mengutip Suara NTB, Rabu (2/12).
Selain 3 gelaran balapan kelas dunia diatas, balapan lainnya yang akan diselenggarakan di kawasan Mandalika adalah MXGP.
MXGP adalah event balap motocross paling elit di dunia. Sama seperti MotoGP, event ini juga berada di bawah FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme). Seri dunia motocross ini sudah berusia cukup tua, pertama digelar pada 1957 silam. Sebagai pembanding, balapan pertama MotoGP dihelat delapan tahun sebelumnya.
Mengenai MXGP, belum diketahui pasti tanggal penyelenggarannya. Namun begitu, Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) telah merilis jadwal Motocross Grand Prix (MXGP) untuk musim balap 2022. Dalam laman resmi MXGP, Indonesia dijadwalkan menggelar dua seri balapan di Juni dan Juli.
Dari dua balapan yang akan diselenggarakan di Indonesia, berdasarkan laman resmi MXGP hanya mencantumkan dua lokasi yakni 26 Juni di Jakarta, dan 3 Juli di Semarang. Jika nantinya salah satu seri tersebut jadi diselenggarakan di Lombok, maka kemungkinan akan menjadi pengganti dari salah satu balapan yang sudah terjadwal sebelumnya.
Penentuan lokasi yang mengharuskan gelaran MXGP 2022 di sekitar Mandalika diambil berkaitan dengan transportasi udara untuk pengiriman motor dan peralatan balap lainnya. Sejumlah barang itu nantinya akan diangkut pesawat berbadan lebar Boeing 777 yang hanya mampu mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL).
Sebelumnya Gubernur NTB, DR H Zulkieflimansyah mengajukan beberapa alternatif lokasi sirkuit MXGP . Pertama di pulau Moyo, dan kedua di Tambora yang masih sama-sama berada di Pulau Sumbawa. Dua lokasi alternatif ini dianggap sangat cocok dari segi landscape untuk sirkuit MXGP.
Lebih lanjut, Gubernur NTB Zulkieflimansyah sedang memperjuangkan agar gelaran Formula 1 juga bisa diselenggarakan di Sirkuit Mandalika. Rencananya, dalam waktu dekat Pemprov NTB akan bertolak ke Abu Dhabi membahas half tersebut.
“Rencananya kami akan ke Abu Dhabi untuk menindaklanjuti pembicaraan kemungkinan Mandalika akan menjadi host untuk F1, ini akan sangat menarik, selain itu kita juga akan menjadi tuan rumah untuk MXGP,” tutur pria yang akrab disapa Bang Zul dikutip dari portal resmi Pemprov NTB,
Kejuaraan kendaraan roda empat lainnya yang direncanakan bakal digelar di Sirkuit Mandalika adalah event balap mobil endurance atau ketahahan, Asian Le Mans Series. Asian Le Mans Series ditargetkan bisa digelar di Sirkuit Mandalika dalam waktu dekat.
“Saya ingin membawa Asia Le Mans Series ke Sirkuit Mandalika,” kata Ricardo Gelael saat berbincang dengan media beberapa waktu lalu dikutip dari Bola.com.
“Kami sudah berkomunikasi dengan penyelenggara dan mereka tertarik. Tentu balapan World Superbike di Sirkuit Mandalika kemarin diharapkan jadi titik balik kebangkitan motorsport Indonesia,” lanjut pemilik tim Jagonya Ayam plus ayah dari pembalap Indonesia, Sean Gelael.
Hanya saja Ricardo Gelael menyebut gelaran Asian Le Mans Series ditargetkan baru bisa datang ke Sirkuit Mandalika pada kalender balapan 2023. (red/lm)