Lensamandalika.com – PT Sumbawa Timur Mining (STM) mengumumkan penemuan deposit bijih tembaga-emas Onto, yang merupakan penemuan potensi mineral kelas dunia dan sekaligus akan manjadikan Perusahaan sebagai produsen tembaga terkemuka di Indonesia.

STM adalah pemegang Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 untuk Proyek Hu’u di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat dan merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya milik Vale SA, dan PT Antam Tbk. (20%).

Ilustrasi Bijih Emas. Foto Getty Images

Menyusul keberhasilan PT. STM menemukan deposit bijih tembaga dan emas Onto, Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin, mengimbau warga di Kecamatan Hu’u khususnya dan Kabupaten Dompu umumnya agar mendukung kegiatan PT. Sumbawa Timur Mining (STM).

Menurut Bambang, PT. STM berkomitmen untuk memastikan kelayakan teknis dan ekonomis dari operasi penambangan block cave proyek Hu’u.

Bupati dua periode tersebut mengatakan, masyarakat Dompu harus bangga memiliki sumber daya alam yang melimpah.

Baca juga: Masih Ada 181 Ribu Turis China Kunjungi Indonesia per Januari 2020

“Investasi yang ada di Dompu akan berjalan dengan baik, kalau masyarakat mendukung dan membantu agar situasi dan kondisi Kamtibmas tetap aman dan kondusif, karena keamanan dan kondusifitas daerah adalah kunci lencarnya investasi,” tegasnya.

Dilansir dari laman Kontan.co.id, STM telah melakukan kegiatan eksplorasi di dalam wilayah KK Proyek Hu’u sejak tahun 2010. Deposit sumber daya mineral Onto pertama kali ditemukan pada Agustus 2013 dan sejak saat itu sebanyak 64 lubang pemboran (setara dengan 61.000m) telah dilakukan untuk menentukan ukuran, luas dan karakteristik sumber daya mineral.

Sumber: Lakeynews.com, Kontan.co.id