Pulau Lombok yang pariwisatanya sedang naik daun menjadi salah satu destinasi yang paling wajib dikunjungi di Indonesia.

Baru-baru ini, rilis dari salah satu website terbesar didunia yang mengupas pariwisata, TripAdvisor mengeluarkan rilis terbarunya. Lombok menapaki predikat nomor 6 destinasi terbaik di Dunia mewakili Indonesia, menggeser nama nama besar seperti Bali, Pulau Komodo, Raja Ampat, Borobudur dan sederet destinasi mendunia lainnya.

Sekilas, pariwisata Lombok indentik dengan Mandalika sebagai salah satu program super prioritas Nasional bersama Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, dan Likupang. Tidak banyak yang tahu bahwa di sepanjang pantai selatan Lombok, menyuguhkan pemandangan dan tawaran pengalaman berwisata yang tidak bisa didapatkan di daerah lain. Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak salah satunya.

Hanya butuh waktu tempuh 40 menit berkendara dari Bandara Internasional Lombok, Praya atau hanya berjarak sekitar 15 menit dari KEK Mandalika terbentang semenanjung Gunung Tunak yang dikelilingi pantai-pantai dipinggir hutan yang masih sangat alami dan perawan.

Diapit bukit-bukit kecil dengan latar hutan tropis yang jauh dari kebisingan kota, serta pengunjung dapat memilih berbagai spot menarik karena TWA Gunung Tunak menyediakan banyak  pilihan pantai dan atraksi lain yang bisa dikunjungi. Luas seluruh kawasan TWA ini sekitar 1.200 hektar lebih dengan satu pintu masuk dan keluar.

Pengelolaan hutan juga dilakukan langsung oleh masyarakat setempat melalui kelompok Ekowisata Tunak Besopok binaan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi NTB. Sebagai satu-satunya pilot project di Indonesia berbasis masyarakat menggunakan pola Community Based Tourism (CBT).

Berbagai tantangan dilalui sejak tahun 2013 saat awal-awal sosialisasi program ini, pro dan kontra sempat terjadi baik di masyarakat maupun di pemerintahan, mengingat beberapa payung hukum yang belum sepenuhnya pas dengan pola pengelolaan akomodasi dan destinasi wisata pada umumnya yang dikembangkan oleh private sector.

Pada tahun 2016, melalui bantuan dana hibah Kementrian Kehutanan Korea Selatan melalui program Korea Indonesia Forest Center (KIFC), kelompok Tunak Besopoq mendapat bantuan bangunan Guest House, Restaurant, Gedung Serbaguna, Pusat Ekologi Kupu kupu dan berbagai sarana dan prasarana (sarpras) lainnya. Semuanya dikelola penuh oleh kelompok masyarakat termasuk melakukan pemanduan wisata jelajah alam, penangkaran rusa, fishing trip, out bond, Camping, surfing dan berbagai aktifitas lainnya.

Berikut ini beberapa spot pantai yang paling recommended untuk dikunjungi di TWA Gunung Tunak.

1. Pantai Sari Goang

Pengunjung TWA Gunung Tunak berfoto di Pantai Sari Goang (Foto: Dok. Pengunjung TWA Gunung Tunak)

Meskipun jalan masih belum bagus, baru bisa dilalui kendaraan Double Gardan 4×4, atau tracker trail dan sejenisnya, pantai ini menjadi pantai paling favorit diantara pantai lainnya. Sebuah bukit batu terpisah dari daratan dengan cekungan membentuk gambar jantung dari sisi utara, dibawahnya terdapat sejenis lagoon bagai lukisan yang membuatnya sangat digemari sebagai salah satu spot foto terbaik.

Pemandangan laut lepas yang menghadap Pantai Ekas juga tak kalah indah untuk mengabadikan momen matahari terbit (sunrise). Atraksi lain yang bisa dilakukan disini diantaranya menyelam (diving) dengan menggunakan pemandu bersertifkat, dan memancing sebagamana yang dilakukan oleh nelayan lokal.