Lensamandalika.com – Kepala Daerah di berbagai Provinsi, Kabupaten, dan Kota seluruh Indonesia melakukan berbagai usaha tanggap pencegahan virus corona sesuai instruksi Presiden Joko Widodo sejak tanggal 15 Maret 2020 lalu.

Salah satu yang inovatif adalah pembuatan Sterilization Chamber yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Institut Teknologi Telkom Surabaya telah melakukan pembuatan sterilization Chamber (Ruang sterilisasi) yang bertujuan untuk menyemprotkan uap disinfektan ke seluruh tubuh seseorang agar terbebas dari virus dan bakteri.

Baca Juga: Antisipasi Menyebarnya Covid-19, Pemprov NTB Tutup Sementara Islamic Center

Pada Sabtu (21/3/2020) lalu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini secara resmi telah menerima bilik sterilisasi tersebut. Penyerahan tersebut disertai langsung oleh Rektor Institut Teknologi Telkom Surabaya. Ruang sterilisasi tersebut berbentuk dua macam yakni kotak dan berbentuk lorong.

Terinspirasi dari Pemkot Surabaya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB juga turut menginisasi pembuatan Ruang Sterilisasi itu.

Melalui laman instagram pribadinya, Gubernur NTB DR. Zulkieflimansyah memperkenalkan ruang sterilisasi yang dibuat langsung oleh Science and Technological Park (STIPark) NTB di Banyumulek. Alat tersebut diberi nama Automatic Corona Disinfectant Sprayer

Baca Juga: Abaikan Social Distancing, Gubernur NTB Bertemu Pemuka Agama Hindu Untuk Sosialisasikan Corona

“Karena terinspirasi dari Surabaya, NTB minggu ini juga akan menyelesaikan Sprayer Sterilization Chamber. Insya Allah akan kami tempatkan di tempat-tempat yg sering dikunjungi banyak orang. Terima kasih tim dari Science and Technopark Banyumulek yg luar biasa,” tulis Gubernur di laman instagramnya @zulkieflimansyah.

(red/_dwr)