8. Berjemur di Pagi Hari Meningkatkan Pertumbuhan pada Anak
Manfaat berjemur di pagi hari yang kedelapan adalah untuk meningkatkan pertumbuhan pada anak, terutama bayi. Jumlah paparan sinar matahari dalam beberapa bulan pertama kehidupan bayi dapat memberikan efek pada seberapa tinggi anak tersebut nantinya akan tumbuh. Itulah mengapa banyak orang yang menjemur bayi mereka di pagi hari guna meningkatkan pertumbuhan dan tinggi badan.
Baca Juga: Bahan-bahan untuk membuat disinfectant sendiri
9. Berjemur di Pagi Hari Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat berjemur di pagi hari yang kesembilan adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Paparan sinar matahari dapat membantu menekan sistem imun yang terlalu aktif, yang dapat menjelaskan mengapa sinar matahari digunakan untuk mengobati penyakit autoimun seperti psoriasis. Selain itu, karena sel darah putih akan mengalami peningkatan saat terpapar sinar matahari maka hal tersebut akan membantu untuk memerangi penyakit dan mencegah infeksi pada tubuh. Berjemur di pagi hari sangat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang kamu miliki.
10. Berjemur di Pagi Hari Mengurangi Risiko Kanker
Manfaat berjemur di pagi hari yang terakhir adalah untuk mengurangi risiko kanker tertentu. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko kanker, seperti kanker payudara dan usus besar. Tapi dengan berjemur di pagi hari, maka risiko kanker tersebut bisa menjadi lebih rendah. Drs. Frank dan Cedric Garland dari University of California mengamati bahwa pasien kanker usus besar di New York tiga kali lebih tinggi daripada di Mexico. Selain itu, suplementasi vitamin D terbukti dapat menurunkan risiko pengembangan segala bentuk kanker hingga 60%.
Sinar Matahari Pagi Terbaik Jam Berapa?
Lantas jam berapakah waktu terbaik untuk berjemur sinar matahari di pagi hari? Seperti dikutip dari detikHealth, ahli gizi komunitas dr Tan Shot Yen dalam sebuah wawancara mengatakan jam 10 pagi adalah waktu terbaik karena sudah ada sinar ultraviolet B.
Baca Juga: Minum Jus Jeruk beserta Kulitnya Dipercaya Perkuat Antibodi Tangkal Covid-19
“Yang kita butuhkan sebetulnya adalah ultraviolet B. Ultraviolet B ini gelombangnya lebih pendek. Itu sebabnya, kita harus tunggu sedikit mataharinya naik. Jadi, untungnya kita di khatulistiwa, jam 10 sudah ada. Itu adalah alasan kita jemurnya jam 10.00,” katanya.
Ilmuwan yang pernah meneliti vitamin D, Prof dr Siti Setiati, SpPD, KGER, MEpid, juga sependapat bahwa berjemur lebih efektif jika dilakukan tidak terlalu pagi. Lebih tepatnya, di atas jam 9 pagi.
“Iya, di atas jam 9, hasil penelitian saya tahun 2003. Mungkin perlu diteliti lagi karena sudah lama,” kata Prof Siti saat dikonfirmasi.
Itulah penjelasan pakar mengenai jam yang baik atau waktu paling tepat untuk berjemur di pagi hari. Dengan melakukannya kamu bisa merasakan berbagai manfaat dari berjemur sinar matahari pagi. Selamat mencoba.
Simak juga video dari Dr. dr. Tan Shot Yen, Ahli Gizi. Kenapa kita butuh berjemur 🌞
(Red/IR)
Sumber : Detik/Wolipop
- Banyak Survey dinyatakan Hoax, Tim Rohmi Firin tetap Optimis menangkan Pilkada NTB
- 1,6 Juta Suara Jadi Modal Kuat Iqbal-Dinda Menangi Pilgub NTB
- Perkuat Ketahanan Pangan, Polda NTB Tanam Padi dan Jagung Bersama Warga
- Hasil Lelang Merchandise MotoGP Mandalika Dukung Penanganan Stunting dan Pemberdayaan Warga
- Kampanye Akbar Iqbal-Dinda dibanjiri pendukung, serukan perubahan untuk NTB lebih baik