Mataram – Satu diantara 37 orang korban positif Covid-19 di NTB berdasarkan update terakhir dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Pada hari Minggu (12/4/2020) merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkup Pemerintah Provinsi NTB.

Pasien tersebut adalah pasien covid-19 nomor 37 NTB an. Ny NLEY berusia 46 tahun yang merupakan warga Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Berdasarkan rilis resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di NTB, Pasien tersebut tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit namun memiliki riwayat kontak dengan Pasien 04.

Baca Juga: 7 Klaster Virus Corona di NTB Terdeteksi, Gubernur Zul Teken SK Tanggap Darurat

Belakangan diketahui,  pasien nomor 37 itu merupakan staf ahli TGP2D NTB, pejabat struktural Bappeda dan pejabat fungsional perencana Bappeda Provinsi NTB yang diperbantukan sebagai staf khusus Gubernur dan berkantor di Pendopo Gubernur.

Meski belum pernah berkunjung ke daerah pandemi, berdasarkan riwayat perjalanannya pasien 37 an Ny. NLEY ini pernah ikut ke Bali bersama pasien positif nomor 04 an. YT asal Kota Mataram yang sudah dinyatakan suda sembuh dan dipulangkan dari RSUD Provinsi NTB pada Rabu (8/4/2020) pekan lalu.

Baca Selengkapnya: Sembuh dari Corona, Berikut Pengalaman Pendeta Yance Dirawat di RSUP NTB

NLEY awalnya telah di tes corona dengan metode Rapid-Test pada tanggal 8 Maret lalu namun hasilnya negatif. Namun, setelah ditindaklanjuti dengan pemeriksaan SWAB, hasilnya NLEY positif terinfeksi virus corona sehingga ditetapkan dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

Belum diketahui dengan jelas bersama siapa saja NLEY berinteraksi dari tanggal 8 Maret sampai tanggal 12 April, namun tetap dilakukan penelusuran atau contact tracking oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB.

Kepala Bappeda Provinsi NTB, Weda Magma Ardi dikutip dari talikanews, Senin (13/4/2020) membenarkan adanya pegawai yang dinyatakan positif Covid-19. Namun tidak mengganggu aktivitas kerja pegawai lainnya pegawai bekerja sesuai standard protokol pencegahan virus corona dan sudah tidak ada kontak dengan pasien tersebut selama 1 bulan. (red/_dwr)

https://www.facebook.com/108420987408730/posts/135508558033306/