Sumbawa Barat – Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengonfirmasi adanya sebelas (11) pasien baru positif Corona, Minggu malam (19/4/2020). Dengan demikian, total keseluruhan kasus positif di NTB menjadi 72 orang.

Berdasarkan rilis resmi yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H.Lalu Gita Ariadi, M.Si, satu diantara 11 tambahan kasus baru yang diumumkan pada Minggu malam (18/4/2020) adalah PDP yang telah meninggal dunia asal lingkungan Samoan, kelurahan Kuang, kecamatan Taliwang

Pada rilis resmi tersebut, Sekda menerangkan Pasien nomor 65, an. Tn. SY, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien pernah kontak dengan orang sakit dengan gejala demam, batuk, pilek yang baru pulang dari Gowa Makassar dan Kota Mataram.

Baca juga:  Permudah Pemeriksaan Covid-19 di NTB, Menkes Tunjuk Rumah Sakit Unram

Dari hasil penelusuran terhadap pasien tersebut, sekda menjelaskan bahwa tidak pernah ada riwayat kontak dengan pasien Covid-19. Pasien tersebut meninggal dunia tanggal 18 April 2020 setelah menjalani perawatan di RSUD H.L Manambai Abdulkadir Sumbawa dan dimakamkan dengan standar protap covid-19.

Dikutip dari SuaraNTB, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin MM menjelaskan bahwa Pasien Nomor 65 tersebut merupakan kasus pertama positif yang ditangani sehingga KSB masuk dalam zona merah. Demi menghindari penyebaran yang lebih luas, Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan penelusuran meskipun saat ini sudah ada 26 orang yang masuk dalam kategori ODP.

Lebih lanjut ia berharap kepada masyarakat KSB untuk tidak panik, karena pemkab KSB akan terus bekerja memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Hingga saat ini, berdasarkan identifikasi dari petugas kesehatan, sumber penyebaran Covid-19 di NTB telah di kelompokkan menjadi 8 klaster yaitu Klaster Gowa, Klaster Bogor, Klaster Jakarta, Klaster Sukabumi, Klaster Bali, Klaster Luar Neger (Kapal Pesiar), Klaster Transmisi Lokal, dan terbaru klaster Madura.

Grafis penyebaran covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Foto: Dok. Berugak Lombok)

Penyebaran virus corona melalui klaster Gowa menjadi yang sebarannya paling luas mencakup 9 dari 10 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi NTB. Sebut saja Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Sumbawa, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa Barat. Dengan demikian, klaster Gowa hanya menyisakan Kabupaten Bima yang belum tersentuh penyebaran covid-19. (red/_dwr)