Lensamandalika.com – Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota serta Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh, tanda terima atas penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) merupakan salah satu persyaratan dalam pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Merujuk pada hal tersebut diatas, pada 4 September lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan sudah menerima setidaknya 627 LHKPN calon kepala daerah.
Baca Juga: Komitmen Timses MANTHAB: Ciptakan Pilkada Damai dan Patuh Protokol Cegah Corona
Berdasarkan e-LHKPN calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng) yang diterbitkan oleh KPK, pemegang harta terbanyak dipegang oleh H Masrun yang merupakan calon Bupati Lombok Tengah dengan no urut 3 yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Beringin Karya (Berkarya).
Total harta kekayaan Haji Masrun yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Tengah yakni 44.288.350.000 dengan rincian Tanah dan Bangunan senilai Rp. 41.942.050.000, Alat transportasi dan mesin senilai Rp. 1.041.000.000, Harta bergerak lainnya senilai Rp. 3.616.500.000, Kas dan setara Kas Rp. 398.800.000, Harta lainnya Rp. 360.000.000,-.
Baca Juga: Nyabup Lagi, Najmul Akhyar Resmi Cuti dan Lepas Fasilitas Negara
Selain harta kekayaan yang disebutkan diatas, H. Masrun juga memiliki hutang yang terbilang cukup banyak yakni Rp. 3.070.000.000.
Sedangkan untuk kandidat Pilkada Lombok Tengah dengan kekayaan paling sedikit berdasarkan LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi yakni Lalu Aswatare yang merupakan Calon Wakil Bupati berpasangan dengan Ahmad Ziadi pada nomor urut 2.
Calon Wakil Bupati yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memiliki total harta kekayaan sejumlah Rp. 871.440.000 dengan Hutang Rp. 118.000.000.
Baca Juga: Sembuh dari Corona Ala Rektor IPB: Hirup Rebusan Minyak Kayu Putih, Baca Qur’an Hingga Nonton Film
Berikut Harta kekayaan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Serentak di Kabupaten Lombok Tengah berdasarkan LHKPN KPK:
Kekayaan Calon Bupati Lombok Tengah
- Haji Masrun : Rp. 44.288.350.000 + Hutang 3.070.000.000 = 47.358.350.000
- Ahmad Ziadi : Rp. 9.929.962.000 + Hutang Rp. 1.092.538.000 = Rp. 11.022.500.000
- Lalu Pathul Bahri: Rp. 10.994.178.000 + Hutang Rp. 0 = 10.994.178.000
- H. Lalu Saswadi : Rp. 4.844.650 + Hutang Rp. 122.500.000 = 4.967.150.000
- Hj. Lale Prayatni : Rp. 3.431.320.363 + Hutang Rp. 167.335.336 = Rp. 3.598.655.699
Kekayaan Calon Wakil Bupati Lombok Tengah
- H. Sumum : Rp. 2.404.304.240 + Hutang Rp. 80.470.760 = Rp. 2.484.775.000
- TGH. Habib Ziadi: Rp. 2.419.414.141 + Hutang Rp. 0 = Rp. 2.419.414.141
- H. Dahrum : Rp. 1.485.000.000
- Dr. H. Nursiah : Rp. 1.247.169.768 + Hutang Rp. 470.000.000 = Rp. 1.717.169.768
- Lalu Aswatara : Rp. 871.440.000 + Hutang Rp. 118.000.000 = Rp. Rp. 989.440.000