Lensamandalika.com – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (10/4) mengundang stakeholder pariwisata baik dari akademisi, asosiasi sebagai perwakilan masyarakat, media, dan industri. Acara bertajuk Coffee morning” tersebut bertujuan sebagai ajang silaturahmi sekaligus bertukar pikiran tentang program BPPD NTB serta menyerap aspirasi dari seluruh stakeholder pariwisata
Acara diskusi itu dihadiri oleh Akademisi Dr. Halus Mandaladari dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram, SHA ( Senggigi Hotel Association ) diwakili oleh Bapak Cherry Abdul Hakim, ASITA ( Association of Indonesia Travel Agent ) diwakili oleh Bapak Sahnan , PUTRI ( Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia ) diwakili oleh Bapak M.Tahrir , MHA ( Mandalika Hotel Association ) diwakili oleh Bapak Rata Wijaya , ASSPI ( Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia ) diwakili oleh Bapak Ahmad Ziadi.
Selain itu, dalam acara tersebut juga turut hadir asosiasi-asosiasi penting pendukung pariwisata antara lain AHM ( Asosiasi Hotel Mataram ), IPI ( Insan Pariwisata Indonesia ), MASATA ( Masyarakat Sadar Wisata ), GENPI ( Generasi Pesona Indonesia ), SAPANA ( Sahabat Pariwisata Nusantara ), IHGMA ( Indonesia Hotel General Manager Association ), HSMA ( Hotel Sales & Marketing Association ), P3LS (Penyelam Profesional Pulau Lombok dan Sumbawa), KAPELA ( Komunitas Penyelam Indonesia ) , Asosiasi Hiburan Senggigi serta Forum CSR NTB.
Adapun dari Media, hadir perwakilan dari Detik NTB, Reportase 7, Seputar NTB, TRANS7, TVRI NTB, Radar Lombok , Kicknews, Lensa Mandalika, Radar Mandalika, Tribun Lombok, Kurva News, dan Garis Merah
Dari unsur BPPD selaku penyelenggara, dihadiri Ketua BPPD NTB Ari Garmono, serta seluruh jajaran Unsur Penentu Kebijakan, Unsur Pelaksana BPPD NTB serta dibantu oleh Mahasiswa STP Mataram.
Diskusi berlangsung cair dan menghasilkan beberapa masukan penting dari Stakeholder dan media yaitu perlu adanya database kepariwisataan yang meliputi destinasi, aktivitas pariwisata, produk, industri dan lain lain.
BPPD NTB akan menindaklanjuti usulan-usulan tersebut melalui beberapa kegiatan riset termasuk riset pasar dan potensi destinasi dan produk sebagai bahan promosi
Masukan lainnya terkait program BPPD yakni perlunya mengajak asosiasi dalam pelaksanaan program promosi. Dalam hal itu BPPD NTB menyambut positif karena dalam kegiatan promosi memang perlu adanya kerjasama antar stakeholder dan sudah tercantum dalam visi dan misi BPPD NTB
Dari sisi media masukan tentang sinergitas dengan media sebagai salah satu stakeholder penting pariwisata perlu ditingkatkan. masukan ini dijawab oleh BPPD NTB bahwa BPPD NTB selalu terbuka dan akan bekerjasama dengan media untuk kegiatan promosi
Pada kesempatan tersebut, Ketua BPPD NTB Ari Garmono memaparkan beberapa program kegiatan jangka pendek, salah satunya adalah lomba foto dan video destinasi pariwisata tingkat nasional.
Lomba tersebut menurut Ari, selain untuk mendapat konten destinasi menarik dan unggul sebagai bahan promosi, juga sebagai upaya BPPD NTB untuk menarik minat wisatawan khususnya komunitas photo dan videografi. (Red/LM)