LensaMandalika- Organisasi Remaja Masjid kian terasa perannya di Masyarakat. Jika sebelumnya organisasi Remaja Masjid kurang mendapat perhatian dari kalangan pemuda-pemudi Desa, akhir-akhir ini justru mendapat perhatian dan atensi yang antusias dari kalangan anak-anak muda.

Masjid selain sebagai sarana pusat ibadah juga menjadi basis penggerak kegiatan sosial di kalangan masyarakat . Itulah yang menjadi fokus gerakan Remaja Masjid selain menjadi icon perkumpulan untuk aktifitas peribadatan juga berekspansi menjadikan masjid sebagai basis kegiatan sosial kemasyarakatan.

Hal itu telah mendorong enam organisasi Remaja Masjid di Pulau Lombok mendeklarasikan Serikat Remaja Islam se-Lombok demi meningkatkan silaturrahmi antar Remaja Masjid juga bertujuan untuk mengedukasi anak-anak muda islam untuk berkolaborasi untuk memakmurkan masjid.

Deklarasi Serikat Remaja Islam se-Lombok ini di deklarasikan sekaligus pada agenda Camp Remaja Islam yang dilaksanakan di Wisata Perkemahan Gunung Jae, Narmada, Lombok Barat, NTB hari ahad lalu. (30/5)

Deklarasi tersebut di hadiri oleh 6 inisiator Remaja Masjid di Pulau Lombok diantaranya di Kabupaten Lombok Tengah yaitu Remaja Masjid Assa’adah Batu Gulung Desa Semoyang Praya Timur, Remaja Masjid Nur Ajaib Dusun Pare Desa Semoyang Praya Timur, dan Remaja Musholla Fathul Mubin Desa Langko Janapria. Sedangkan dari Lombok Barat yaitu Remaja Masjid Berembeng Desa Lingsar, Remaja Masjid Nurul Jihad Desa Narmada dan Ikatan Remaja Masjid Serumbung Lembar.

Adapun rangkaian yang terlaksana pada agenda Camp ini adalah Perkenalan masing-masing remaja masjid/mushola, Diskusi Kepemudaan dengan tema “Wajah Pergerakan Remaja Islam Hari Ini”, dan acara inti yaitu konsolidasi Pembentukan Serikat Remaja Islam se-Lombok beserta Koordinator-koordinator yang sudah disepakati bersama.

Hasil kesepakatan dari konsolidasi Remaja Islam tersebut menyepakati koordinator Serikat Remaja Islam terpilih yakni Remaja Masjid Berembeng Barat, Koordinator Media dan Informasi terpilih yakni Remaja Masjid Nurul Jihad Narmada, dan Koordinator Program terpilih yakni dari Ikatan Remaja Masjid Lembar.

Setelah terbentuk koordinator dari hasil kesepakatan, agenda selanjutnya juga dilaksanakan deklarasi dan pernyataan sikap dengan himbauan ke publik yakni Mencegah Pernikahan Usia Dini, Mencegah Penyalahgunaan Narkoba, dan Mengecam Tindakan Zionis Israel kepada Warga Gaza Palestina.


Menurut Koordinator Serikat Remaja Islam se-Lombok Saudara Haris pentingnya Serikat Remaja Islam se-Lombok ini dibentuk untuk mewadahi Remaja Masjid berkolaborasi dan sharing antar Remaja Masjid untuk lebih efektifitasnya pemakmuran masjid.

“Dengan adanya serikat ini, diharapkan dapat memfasilitasi wadah silaturahim remaja masjid yang ada di Lombok juga memudahkan koordinasi bahwa remaja masjid tidak hanya mampu melaksanakan kegiatan setingkat dusun saja, namun mampu juga melakukan gerakan yang lebih luas” tutupnya. (Red/Letter A)

Baca Juga Berita Selengkapnya :