Lensamandalika.com – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) cabang Lombok Tengah, Ahad (17/10/2021) melakukan pembagian vitamin kepada masyarakat di tiga titik yakni Alun-alun Tastura Kota Praya, Bazar Bendungan Batujai, dan di Mandalika beach park.
Kegiatan bermanfaat tersebut dimulai pukul 07.00 Wita dan dilaksanakan dalam rangka memperingati World Pharmasist Day dan dimeriahkan oleh 118 apoteker yang tergabung dalam IAI Lombok Tengah.
“Kami membagi jadi 3 kelompok. 40 apoteker di Alun-alun tastura, 40 apoteker di Bazar Bendungan Batujai, dan 38 apoteker ditambah 20 mahasiswa farmasi Universitas Qamarul Huda Bagu (Uniqhba) di Mandalika Beach Park,” terang koordinator kegiatan Asgar Purnama melalui rilis tertulisnya kepada Lensa Mandalika.
Meskipun cuaca sempat mendung di pagi harinya, lanjut Asgar, para apoteker yang terlibat tetap semangat hingga akhir acara dengan respon masyarakat yang sangat antusias.
“Banyak diantara mereka (masyarakat) yang belum tau fungsi dan cara minum vitamin yang benar. Kegiatan ini juga kami tujukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang vitamin,” imbuhnya.
Atas suksesnya kegiatan tersebut, pria yang aktif dalam kegiatan sosial itu mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh keluarga sejawatnya di IAI cabang Lombok Tengah yang sudah mengikuti kegiatandengan semangat dan sungguh-sungguh.
“Kami ucapkan terima kasih juga atas bantuan dan supportnya kepada pengurus daerah IAI NTB, Indonesia young Pharmacist group NTB (IYPG NTB) dan kepada mahasiswa farmasi Uniqhba yang sudah ikut berpartisipasi dalam memeriahkan acara pembagian multivitamin kali ini,” ungkap Asgar.
Dirinya juga mengatakan kegiatan senada akan lebih sering dilakukan oleh IAI Lombok Tengah guna mengoptimalkan peran apoteker khususnya di dunia pengobatan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang obat.
“Kedepannya, kami berencana agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan di desa-desa bahkan di setiap dusun guna memberikan pemahaman secara merata terkait peran dan fungsi apoteker itu sendiri dan tidak kalah pentingnya adalah agar masyarakat lebih bijak dan cerdas dalam memilih obat,” jelas agar memungkasi keterangannya. (red/lm)