Lensamandalika.com – Karang Taruna sebagai salah satu organisasi pemuda yang diakui oleh pemerintah, memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga sustainabilitas lembaga dan meningkatkan peran generasi muda dalam pembangunan. 

Untuk menjaga agar organisasi ini tetap tumbuh dan berkembang dalam tantangan globalisasi serta pertumbuhan teknologi dan industri yang sangat pesat di era 5.0 ini, Karang Taruna perlu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anggota dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai.

Karang Taruna Kecamatan (KTK) Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) kemudian menyelenggarakan acara Pendidikan dan Latihan (Diklat) Keorganisasian sekaligus sebagai recruitmen anggota baru angkatan 2024, pada tanggal 20 – 21 Januari 2022 bertempat di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Loteng.

Ketua Panitia Rekrutmen Anggota Baru KTK Pujut Muhammad Muzni Asyahadi Putra, menyampaikan, diklat ini walaupun dilaksanakan dengan waktu yang sangat singkat namun dikemas dengan produktif.

“Kami maksimalkan dengan materi-materi yang di butuhkan oleh pemuda-pemuda saat ini serta pemateri yang berpengalaman di bidangnya masing-Masing. Yang mana, sebelumnya telah dibentuk panitia rekrutmen anggota Baru pada awal Januari 2024 lalu,” ungkapnya melalui keterangan tertulis.

“Rekrutmen anggota KTK Pujut dilakukan dengan sangat ketat dan selektif, mulai dari penyaringan bakal calon anggota dari Pra Diklat sampai Diklat guna untuk menciptakam kader sesuai dengan gagasan dan tema yang di angkat,” imbuhnya.

Dijelaskannya, pendaftaran Open Rekrutmen dilaksanakan secara terbuka dan disebarkan melalui beberapa media online yang dimiliki oleh KTK Pujut.

Adapun kata Muzni, pendaftaran telah dibuka mulai pada tanggal 7 hingga tanggal 13 Januari 2024 untuk gelombang pertama dan tanggal 16 sampai 18 Januari 2024 untuk gelombang kedua.

Setelah melalui tahap interview, dinyatakan loloa sebagai peserta diklat berjumlah 149 orang dari 204 bakal calon anggota yang mendaftar yang berasal dari 18 Desa di Kecamatan Pujut.

“Tentunya dengan berbagai pertimbangan, kebijakan itu dilakukan demi menjaring calon anggota yang benar-benar loyal dan mau mengabdi pada masyarakat dan organisasi, ” jelasnya.

Kegiatan Diklat yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diawali dengan pembukaan yang langsung dibuka oleh ketua Karang Taruna Kecamatan Pujut, Sri Anom Putra Sanjaya, dan dihadiri juga oleh beberapa Majelis Pertimbangam (MP) KTK Pujut dan Ketua Karang Taruna Desa se-Kecamatan Pujut.

Dalam Sambutannya Sri Anom Putra Sanjaya menyampaikan apresiasi dan harapan kepada semua peserta yang mengikuti Diklat.

“Kita semua tau, Karang Taruna Kecamatan Pujut sudah berkontribusi di semua sisi, dari pembangunan, pemberdayaan, pembinaan dan kepedulian lainnya di masyarakat kita, maka tentuknya melalui wadah ini kita satukan cita cita,” tegasnya.

Dirinya berharap Karang Taruna Kecamatan Pujut  dengan anggota yang berjumlah lebih dari 500 orang itu bisa menyatukan komitmen untuk terus aktif dan lebih baik kedepannya terutama untuk ikut berkontribusi membangun daerah pariwisata Mandalika.

Dalam rangkaian diklat yang pendanaannya dilakukan secara swadaya itu, dilaksanakan selama dua hari dan 149 peserta tersebut diberikan 5 Materi yang disampaikan oleh para pembina dan MP KTK Pujut.

Setelah itu, para peserta mengikuti jelajah hutan, nonton bareng dan di sela-sela materi diadakan geme dan yel-yel kelompok untuk melatih kekompakan peserta.

Diklat yang bertema “Pemuda Bersatu, Melangkah Maju Untuk Pujut Melaju” diakhiri dengan penutupan dan pengukuhan anggota baru Karang Taruna Kecamatan Pujut.

Selama kegiatan berjalan dengan baik, terlihat dari atusias para peserta yang mengikuti semua rangkain kegiatan dengan gembira dan sukaria. (Red/lm)