Lensamandalika.com – Pemilik akun facebook atas nama Titin viral di media sosial facebook sejak ditulis ada 23 April 2024 yang lalu. Titin mengomentari pencarian dr. Wisnu yang bahkan hingga hari ini tidak ketemu.
Komentar Titin dinilai melukai hati keluarga dr. Wisnu yang saat ini masih diselimuti musibah. Meski komentar tersebut sudah dihapus oleh yang bersangkutan, namun tangkapan layarnya kembali beredar luas di media sosial.
Titin turut berkomentar dengan membagikan unggahan akun Aleale Wedding yang mengomentari banyaknya unggahan netizen di facebook perihal ramalan keberadaan dr.Wisnu yang lama tidak ditemukan.
Berikut komentar akun facebook Titin yang menuai kontroversi:
Sependapat kance kak aleale aku jak. Anh mukur dendek lebay aok tentang komenan tentang dokter2 tie kmbekm alay llo pakek lilah. BACE YASINAN UAH TE BALE KELUARGEN KMBEK IHLASAN!!! Ye ye repot pelelah dirik pret kaling dgan sak piak stts tentang dokter Wisnu NGIMPI2 weee papuk balokm dendek lebay !!! Brmbe jak ke gagah dokter tie ampok lebay2. Amun mule yak pelot yak mate jak pelot mate noh!! JANGAN LEBAY YA !!
Terjemahan: Kalau saya sependapat dengan Kak Aleale. Jangan terlalu lebay memberikan komentar tentang dokter itu (Dokter Wisnu). Ikhlaskan saja, Bacakan Yaasin aja sama keluarganya di rumah. Repot repot aja capek sendiri, pret, ditambah lagi orang-orang buat status tentang dokter Wisnu yang mimpi-mimpu. Wee nenek moyangmu jangan lebay. Bagaimana sih gagahnya dokter itu sampai lebay-lebay. Kalau memang mati ya mati aja. Jangan lebay ya.
Akibat komentarnya itu, rumah titin di Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi akhirnya digeruduk massa yang disebut-sebut merupakan pihak keluarga Dokter Wisnu.
Pihak keluarga dr. Wisnu yang diwakili oleh Baiq Zubaidah juga mengadukan dugaan penghinaan tersebut kepada aparat kepolisian Polres Lombok Barat.
Titin akhirnya dibawa dengan mobil polisi ke Polres Lombok Barat dan memberikan klarifikasi sekaligus permintaan maafnya secara terbuka kepada keluarga Dokter Wisnu.
“Bissmillahirrahmanirrahim. Nama saya Titin Amelia dengan akun facebook saya dengan nama Titin. Dengan kesadaran saya sendiri tanpa paksaan dari pihak manapun, dengan ini menyampaikan permintaan maaf saya yang sebesar-besarnya kepada orang tua dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana serta keluarga besarnya terkait dengan postingan saya di media sosial facebook pada hari Selasa tanggal 23 April 2024 sekitar pukul tujuh bertempat di rumah saya di Dusun Bengkel Timur, Desa Bengkel, Kecamatan Labupati, Kabupaten Lombok Barat. Yang mana postingan saya tersebut telah membuat masyarakat dan keluarga dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana resah dan terganggu akibat postingan saya tersebut. Untuk itu saya meminta dan memohon maaf yang sebesar-besarnya. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” demikian klarifikasi dan permohonan maaf dari Titin Amelia.
Sahabat Lensa Mandalika, media sosial merupakan media yang terbuka dan bisa dilihat oleh siapapun dan rentan viral jika mengunggah hal-hal yang dinilai kontroversi. Oleh karena itu, Sahabat Lensa Mandalika harus lebih bijak menggunakan media sosial dan tidak berkomentar negatif terhadap apapun agar tidak menimbulkan efek buruk bagi pribadi, keluarga, dan masyarakat. (red/lm)