Lensamandalika.com – Nahdlatul Wathan jadi organisasi massa (Ormas) Islam pertama yang membangun kantor pusat, pondok pesantren, dan fasilitas pendukung dakwah di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal tersebut mengutip unggahan halaman resmi Nahdlatul Wathan yang sudah terverifikasi di media sosial facebook. Sebanyak tujuh foto yang diunggah akun tersebut memperlihatkan proses peletakan batu pertama Kantor Pusat NW di IKN.

Mengutip captionnya, peletakan batu pertama pembangunan kompleks Nahdlatul Wathan di Buluminung, Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur dilaksanakan pada hari Minggu (5/5/2024), tepat di hari ketiga pelaksanaan Muktamar dan Mukernas XV NW.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani mengutip unggahan tersebut, Senin (13/5/2024) menuturkan, pembangunan ekosistem untuk pendidikan, sosial kemasyarakat dan dakwah NW di IKN dilakukan di atas lahan seluas 11 hektar.

Ekosistem yang dimaksud mencakup kantor pusat PBNW, pondok pesantren NW yang diberi nama Pondok Pesantren Darul Hamzanwadi Wannawawi Nahdlatul Wathan, serta gedung perguruan tinggi NW.

“Target penyelesaian pembangunan kantor PBNW sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi berkantor di IKN. Jadi, Kantor PBNW harus sudah bisa ditempati, sebelum itu,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu (12/5/2024).

RTGB sapaan akrabnya juga berharap, dibangunnya ekosistem kantor pusat NW di luar Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai basis awal, akan menjadi salah satu pondok pesantren terbesar di IKN.

Peletakan batu pertama proyek tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) periode 2024-2029 dan jajaran Pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan (PWNW) se-Indonesia. (red/lm)