Lensamandalika.com – Tebing setinggi 3 meter di Dusun Prako, Desa Barebali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, longsor dan menghantam satu rumah warga hingga jebol pada jumat siang (6/12/24).

Menurut pengakuan pemilik rumah, Mas’ud, kejadian bermula saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 13:30 WITA. Saat itu Mas’ud bersama istrinya tengah makan siang di dalam rumah, namun tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara gemuruh dan rumah yang tiba-tiba bergetar kencang.

“Hujannya kan sampai sore, setelah kami makan siang, ada suara gubrak, sampai rumah bergetar,” ceritanya dalam Bahasa Sasak yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

Tebing yang berada di atas rumah warga menghantam dua ruangan di rumah tersebut, yaitu satu ruang kamar tidur dan satu gudang yang digunakan untuk menyimpan perabot rumah tangga.

Material longsor seperti tanah dan bebatuan juga masuk ke dalam ruangan dan merusak perabotan rumah, seperti lemari dan perabotan lainnya.

“Kamar jebol, dan ruangan tempat perabotan dan lainnya di sebelah utara. Ruangan itu yang jebol, yang di sebelah utara,” Ungkap Mas’ud melanjutkan.

Sementara itu, Kepala Desa Barebali, Lalu Ali Junaidi, mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah. Ia juga berjanji pihak Desa Barebali akan memberikan bantuan kepada korban.

“Kemarin melalui via WA group kami sudah menginformasikan baik dari pihak BPBD dan yang lain-lain sehingga secara cepat kami langsung turun,” ujar Kepala Desa.

Selain itu kades menuturkan sebelumnya pernah terjadi bencana yang sama di wilayah tersebut, lantaran letak pemukiman warga di atas tebing dan tanah yang tidak rata.

Sementara total korban bencana longsor di desa tersebut sebanyak 1 kepala keluarga atau satu rumah, namun kades bersama pihak terkait akan melakukan perbaikan seperti penguatan tebing agar tidak ada lagi korban dan bencana susulan.

“Yang terdampak ini baru satu, namun secara struktur ini belum begitu bagus sehingga jangan sampai ada korban lagi maksud saya, korban di rumah-rumah di atas ini,” pungkasnya. (Red/LM)