Lensamandalika.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melalui Dinas Pariwisata kembali menyelenggarakan Sangkep Warige dalam rangka penentuan waktu bau nyale 2025, Rabu (11/2024).

Tidak seperti pelaksanaan Sangkep Warige di dua tahun sebelumnya yang dilaksanakan di Kampung Adat Sasak Ende, kali ini acara tersebut dilaksanakan bertempat Raja Hotel Kuta Mandalika.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Sungkul mengatakan, pemindahan lokasi Sangkep Warige kali ini mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini.

“Ende dalam kondisi hujan, sehingga kondisi cuaca buruk hujan angin sangat tidak representatif. Murni karena situasi kondisi tidak memungkinkan, ditambahkan perkiraan BMKG akan hujan selama enam hari kedepan,” jelasnya.

Acara Sangkep Warige kali ini, kata Lalu Sungkul mengundang pengelinsir yang paham perbintangan dari Kecamatan Pujut, Praya Timur, Praya Barat, Praya Barat Daya untuk menentukan kecocokan tanggal 20 bulan 10 penanggalan sasak dengan penanggalan masehi.

“Fungsi dispar hanya memfasilitasi apa yang sudah ditetapkan oleh para pengelinsir. Penanggalan nyale adalah hasil musyawarah berdasarkan pengalaman, pengetahuan dari masing masing ahli yang berasal dari empat penjuru tadi, ” ungkapnya.

Para pengelinsir dari empat penjuru mata angin sempat memiliki perbedaan pendapat dalam hal penentuan penanggalan tersebut, yakni pada hari Senin-Selasa (17-18/12/2024) dan pendapat lainnya berbeda satu hari yakni Selasa-Rabu (18-19/12/2024).

Namun akhirnya setelah melalui dinamika perdebatan dari para pengelinsirx aBau Nyale 2025 ditetapkan pada hari Selasa-Rabu tanggal 18-19 Februari 2025.

“Tumpah di hari Selasa benar, tumpah di hari Rabu juga benar. Jadi dua tanggal ini terakomodir. Atas nama dinas Pariwisata kami menetapkan waktu Bau Nyale 2025 yakni pada hari Selasa-Rabu tanggal 18-19 Februari 2025,” terang Lalu Sungkul menyimpulkan keputusan Sangkep Warige.

“Puncak perayaannya malam Rabu, dan Bau Nyale juga haei Rabu. Kita tunggu Janji Mandalika di tanggal 18-19 Februari 2025 hari Selasa dan Rabu,” pungkasnya.

Usai pembacaan berita acara tersebut, Sangkep Warige penentuan waktu Bau Nyale diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kyai Ratne (red/LM).