Arab Saudi meminta umat Islam untuk menunda sementara persiapan haji. Pandemi virus corona di Arab Saudi menimbulkan pertanyaan baru apakah ibadah haji dapat dilaksanakan tahun ini.

Dilansir AFP, Menteri Urusan Haji Arab Saudi, Mohammad Benten mengatakan masih belum pasti apakah ibadah haji tahun ini dapat berjalan sesuai jadwal, yaitu pada akhir Juli. Sebab dalam keadaan saat ini, yang paling penting adalah memastikan kesehatan dan keselamatan warga negara, khususnya umat Islam di seluruh dunia.

Baca Juga: Tertinggi di Dunia, 10.000 Warga Italia Meninggal Terinfeksi Corona

“Arab Saudi sepenuhnya siap untuk melayani peziarah dan jemaah umrah,” kata Mohammad Benten kepada stasiun TV Al-Ekhbariya yang dikelola pemerintah, Selasa (31/3).

“Namun dalam keadaan seperti ini, ketika kita berbicara tentang pandemi global. Kerajaan lebih mementingkan untuk melindungi kesehatan umat Muslim dan warga negara, sehingga kami meminta saudara-saudara umat Muslim di seluruh dunia untuk menunggu sampai situasinya jelas,” lanjutnya lagi.

Sebelumnya, Arab Saudi telah menangguhkan ibadah umrah sebagai langkah antisipasi penularan virus corona. Sementara pada awal bulan ini, Arab Saudi menghentikan ibadah salat di masjid-masjid. Warga diminta untuk beribadah dari rumah.

Baca Juga: Tanpa Lockdown, Korsel Tetap Berikan Insentif 13 Juta per Keluarga

Arab Saudi juga menjadi salah satu negara yang terdampak pandemi corona. Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan 1.563 orang terinfeksi dan 10 orang tewas akibat corona. (Red/lensamandalika.com))

Sumber: Kumparan

https://www.facebook.com/108420987408730/posts/130722665178562/