Mataram – Mahasiswa dan warga yang melintas di depan Kampus UIN Mataram dikejutkan dengan perusakan bagian depan kampus yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Informasi yang beredar, perusakan dilakukan oleh oknum petugas keamanan yang tidak menerima hasil kontrak Kerja UIN Mataram dengan sebuah lembaga penyedia jasa keamanan.

Bagian depan kampus, klinik, gedung kuliah dan auditorium menjadi sasaran perusakan. Akibatnya, kaca di sembilan gedung baru pecah berserakan, belum lagi miniatur taman ikut dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut.

Menurut keterangan di Lapangan, perusakan terjadi sekitar pukul 00.00 WITA yang melibatkan kurang lebih delapan orang.

“Ada pelemparan dengan batu, saya yang saat itu sempat merekam juga dikejutkan dengan pelemparan serpihan baja ringan”, ungkap seorang mahasiswa yang tidak mau disebutkan identitasnya.

“Mungkin dia marah karena di videokan”, Ungkap mahasiswa tersebut.

Berdasarkan keterangan dari Wakil Rektor III UIN Mataram Dr. Hj. Nurul Yakin yang dilansir dari radarmandalika.id, perusakan dilakukan setelah beberapa saat kontrak dengan lembaga jasa keamanan yang lama berakhir.

“Jam 12 dini hari tadi kontrak dengan perusahaan lama selesai, sebelumnya sudah dua kali melakukan perpanjangan. Kemudian ada lembaga baru yang menang tender untuk penyedia jasa petugas kemanan. Tidak lama setelah itu ada pelemparan batu yang terjadi,” ungkapnya.

Selain beberapa bagian gedung yang rusak, seorang dosen juga sempat di keroyok oleh para pelaku. Dosen tersebut menunggu arahan Rektor UIN Mataram untuk tindak lanjut kejadian tersebut.

Menurut Dr. Nurul, masuknya para pekerja dari luar menjadi penyebab terjadinya perusakan/ sementara, lembaga atau perusahaan lama menolak tenaga kerja yang datang dari luar lingkungan mereka. Bahkan mereka berkeinginan agar semua pekerja keamanan dari lingkungan sekitar kampus.