Lensamandalika.com – Warga Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah melakukan aksi unjung rasa di depan rumah sakit (RS) Mandalika, Senin (30/8) kemarin.

Aksi tersebut guna menuntut segera direalisasikannya lapangan pengganti seperti yang berkali-kali dijanjikan oleh pemerintah derah kabupaten Lombok Tengah.

Koordinator aksi, Dita Putra mengungkapkan bahwa sebelumnya wakil bupati Lombok Tengah berjanji akan melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi NTB terkait hibah lapangan baru sebagai pengganti lapangan mandalika. Namun, masyarakat kembali harus menelan kecewa lantaran janji tersebut belum bisa terealisasi.

“Kami menuntut agar pemda segera memberikan kejelasan pengganti lapangan ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sengkol Satria Wijaya Saraf mengatakan bahwa pihaknya dan warga sudah menyepakati lokasi lapangan pengganti yang letaknya di Dusun Piang, Desa Sengkol seluas 1,5 hektare yang harga pembebasannya bisa disesuaikan dengan harga appraisal.

“Warga intinya meminta lokasi lahan pengganti di Desa Sengkol,” jelasnya.

Namun begitu, mengutip Kicknews.today, pelaksana tugas kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Lombok Tengah, Jalaludin mengatakan bahwa pemkab loteng pada tahun 2020 telah menganggarkan sejumlah 1,4 milyar rupiah untuk pengadaan lapangan pengganti. Namun, karena adanya persoalan lokasi akhirnya tidak bisa terwujud.

“Dana itu akhirnya menjadi Silpa, namun pada tahun 2021 ini tidak bisa direalisasikan juga karena terkendala covid,” katanya. (red/lm)