Lensamandalika.com – Dalam melakukan sebuah perjalanan wisata, tentu para pelancong juga akan menikmati berbagai jenis kuliner di daerah tujuan wisatanya. Selain makanan khas, para pelancong juga biasanya akan mencari jenis makanan lain yang berbeda. Seperti yang ada di Kuta Town, Mandalika, Lombok yang juga dipenuhi oleh berbagai restoran dengan menu yang menggoda untuk dicoba.

Kuta Town adalah sebutan dari para pelancong mancanegara untuk kawasan di sekitar simpang empat Kuta-Lombok yang menjadi pusat berburu kuliner untuk sarapan, makan siang, makan malam ataupun sekedar menikmati makanan ringan atau segelas cappucino sembari mengobrol bersama rekan.

Jika ingin mencicipi sensasi rasa makanan yang berbeda, salah satu yang paling unik dan menyajikan cita rasa masakan yang otentik adalah El Bazar, sebuah restoran ala Maroko yang terletak di jantung Kuta Mandalika.

Menjadi Favorit wisatawan Mancanegara hingga Pejabat

Pengunjung yang merupakan wisatawan mancanegara menikmati makan malam di El Bazar (Foto: dok. Instagram/El Bazar)

Bila dibandingkan dengan kuliner khas Mediterania atau Timur Tengah, cita rasa khas dari kuliner Maroko mungkin masih cukup asing di lidah orang Indonesia. Apalagi, belum banyak restoran yang punya spesialisasi masakan Maroko, terlebih El Bazar menjadi satu-satunya restoran bercorak timur tengah di Kuta Mandalika.

Berawal dari keunikan dan ketertarikan untuk menikmati hidangan yang berbeda di Kuta Mandalika, El Bazar menjadi pilihan utama dan disinggahi oleh wisatawan yang bukan hanya dari kalangan muslim saja, namun juga wisatawan dari Eropa dan Amerika yang juga tertarik untuk mencicipi berbagai hidangannya.

Bahkan, para pejabat sekelas Menteri juga tak ketinggalan untuk mencicipi hidangan di El Bazar. Sebut saja Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan menteri BUMN Rini Soemarno yang menjadikan El Bazar sebagai salah satu restoran yang wajib mereka singgahi di sela-sela dinas di Lombok.

Suasana ala Maroko

Suasana restoran El Bazar dengan desain interior yang simpel dan minimalis (Foto: dok. Instagram/El Bazar)

Ketika memasuki El Bazar, pengunjung akan disambut dengan desain dekorasi yang simple dan minimalis. Restoran di Maroko memang dikenal minim akan ornamen, sehingga tak terlalu ramai akan dekorasi yang heboh. Beberapa ornamen di El Bazar bahkan langsung didatangkan dari negara Maghribi tersebut.

Dinding berwarna biru yang sengaja diberi warna biru yang mencolok dengan hiasan simple, kursi-kursi dan meja kayu yang minimalis, serta atap pada bagian dalam restoran yang sengaja dibuka agar cahaya natural bisa masuk, menambah kesan hangat dan bersahabat ketika menikmati hidangan ala Maroko di El Bazar. Tak lupa, beberapa lampu kaca berwarna-warni menggantung di langit-langitnya.

Menu di El Bazar

Seafood Platter and Couscous prawn salad, salah satu menu yang disajikan di El Bazar (Foto: dok. Instagram/El Bazar)

Berbagai menu di El Bazar biasanya akan disajikan dalam semacam pot tanah liat atau piring keramik yang langsung didatangkan dari Maroko. Menu-menu di El Bazar dihidangkan dengan french fries dan berbagai varian roti yang terbuat dari gandum. Bagi wisatawan domestik yang katanya belum makan jika tanpa nasi, El Bazar juga menyajikan menu untuk mereka dengan Lombok Aromatic Rice.

Sajian menu ala Maroko di El Bazar bisa dinikmati untuk sarapan, makan siang, pun juga untuk makan malam. Untuk menu sarapan, terdapat berbagai macam sajian dengan harga yang bersahabat dengan kantong, yakni berkisar Rp. 45K hingga Rp. 65.K saja.

Salah satu menu makanan yang disajikan di Restoran El Bazar (Foto: dok. Instagram/El Bazar)

Mengunjungi Kuta Mandalika, tak lengkap jika tidak makan siang ataupun makan malam di El Bazar. Menu khas Maroko seperti Couscous dan Tagine adalah sajian yang wajib anda coba untuk sebuah pengalaman dan cita rasa yang baru.

Terdapat tiga jenis Tagine yang bisa dipesan oleh pengunjung di El Bazar, yaitu Chicken Tagine, Royal Lamb Tagine, dan Fish Tagine. Tagine bisa dikatakan sebuah masakan nasional di Maroko yang biasanya dihidangkan dengan pot tanah liat berbentuk kerucut.

Pilihan menu makan malam lainnya selain Couscous dan Tagine adalah Brocheta de carne, Green cauliflower, dan Roasted egg plant. Untuk makan siang dan malam, harga masih relatif terjangkau yaitu mulai dari Rp. 85K hingga Rp. 215K. Mengingat Maroko adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, semua menu yang disajikan di El Bazar terbuat dari komposisi bahan yang halal.

Lalu bagaimana jika pengunjung yang datang hanya bisa mengonsumsi sayur dan buah saja? Tenang, El Bazar juga menyediakan berbagai menu vegetarian yang tentunya lezat dan bikin nagih. Sedangkan untuk minuman, El Bazar menyediakan berbagai pilihan kopi, jus, dan juga teh herbal.

Menu lainnya di El Bazar

Selain sajian khas Maroko, El Bazar juga menyediakan berbagai pasta. Meski begitu, menu pasta hanya tersedia setiap Rabu malam dengan tajuk El Bazar Pasta Night. Pengunjung bisa memilih sendiri jenis pasta dan saos yang diminati.

Menu lainnya di El Bazar adalah Sri Lankan Experience yakni perapduan antara sound healing dan menu makanan yang disajikan secara prasmanan. Sri Lankan Experience tersedia setiap sabtu mulai Pukul 17.00 Wita untuk magical sound healing dan setelahnya bisa dilanjutkan dengan meminum teh dan menikmati sajian prasmanan pada pukul 18.00 hingga 19.00 Wita.

Melayani Delivery Service

Jika anda sedang berada di sekitar Mandalika, namun terhalang padatnya aktifitas atau pekerjaan, bisa memanfaatkan layanan pesan antar untuk tetap menikmati sajian menggungah selera dari El Bazar. Layanan pesan antar bisa dilakukan melalui whatsapp di nomor 0853-3761-5945. (red/lm)

El Bazar Cafe and Restaurant
Kuta Mandalika, +62 853-3761-5945
Jam Buka: Setiap hari mulai Pukul 07.00 – 22.00 Wita