Ruas jalan Kabupaten di Desa Tumpak yang telah lama tidak mendapatkan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, akhirnya kemarin (12/3/2020) terputus total diakibatkan oleh hujan lebat selama hampir dua jam mengguyur sekitar tempat tersebut.
Sebelumnya, jalan tersebut hanya amblas dibagian pinggirnya saja. Namun lama kelamaan setelah hampir dua tahun aduan masyarakat setempat tidak diindahkan, lubang amblas menjadi semakin lebar dan akhirnya terputus total, sama sekali tidak bisa dilewati oleh kendaraan. Masyarakat setempat menaruh batang pohon ditengah-tengah untuk menjadi jembatan sekedar untuk bisa berpindah ke bagian di sebelahnya.
Hari ini Jumat (13/3/2020), Aparat Brigade Mobil (Brimob) dari Subden 3 Detasemen B Pelopor Sat Brimob Polda NTB yang bermarkas di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut terjun ke Lokasi guna memberikan antisipasi dini terkait putusnya Jalan kabupaten yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Pujut itu.
Aparat bersama warga setempat bergotong royong, bahu membahu menimbun jalan tersebut dengan batang-batang kayu yang kemungkinan akan ditimbun kembali dengan tanah urugan sebagai alternatif sementara agar jalan tersebut bisa berfungsi kembali.
Terkait dengan hal ini, masyarakat setempat tetap berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah agar segera turun untuk memperbaiki jalan itu, mengingat masih tingginya curah hujan bisa memungkinkan terjadi amblasnya kembali jalan tersebut.
Baca juga: Butuh Perhatian Serius, DBD Juga Sama Halnya dengan Corona. Mematikan !
Berdasarkan penuturan warga setempat, Pemerintah melalui media cetak sempat mengeluarkan statemen untuk memperbaiki jalan kabupaten yang bertempat di Dusun Bongak Desa Tumpak ini pada bulan april. Namun tak sampai di bulan April, jalan ini sudah terputus dan sempat mengakibatkan lumpuhnya aktifitas warga setempat.
Warga sempat berkeinginan untuk menggarap perbaikan jalan ini dengan swadaya, dan pemerintah bisa mengganti uang warga dikemudian hari. Namun niatan baik tersebut tidak di gubris oleh Pemkab Lombok Tengah. (_dwr)