Kasus Positif Corona di Indonesia melonjak tajam, hari ini mencapai angka 69 orang.
Berdasarkan Konferensi Pers yang dilakukan oleh Juru Bicara (Jubir) Pemerintah khusus kasus corona, Achmad Yurianto pada Jumat (13/3/2020), berikut data pasien terbaru:
Kasus 35 perempuan 57 tahun pakai ventilator, meninggal
Kasus 36 perempuan 37 tahun, meninggal
Kasus 37 laki-laki 43 tahun, sakit ringan dan sedang
Kasus 38 perempuan 80 tahun, kondisi sedang berat
Kasus 39 laki-laki 54 tahun kondisi sakit ringan sedang
Kasus 40 perempuan 46 tahun kondisi tampak sakit ringan sedang
Kasus 41 laki-laki 40 tahun kondisi sakit ringan sedang
Kasus 42 laki-laki 66 tahun kondisi sakit ringan sedang
Kasus 43 laki laki 34 tahun kondisi sakit ringan sedang
Kasus 44 laki-laki 57 tahun kondisi sakit ringan sedang
Kasus 45 perempuan 29 tahun kondisi sakit ringan sedang
Kasus 46 laki laki 30 tahun kondisi sakit ringan sedang
Kasus 47 laki laki 61 tahun kondisi sakit ringan sedang
Kasus 48 laki-laki 35 tahun kondisi sakit ringan sedang
Kasus 49 laki-laki 3 tahun ringan sedang
Kasus 50 laki-laki 59 tahun mengalami perburukan cepat dan kemudian meninggal, positif
Kasus 51 laki laki tampak sakit sedang
Kasus 52 perempuan 59 tahun kondisi sakit ringan sedang
Kasus 53 perempuan 24 tahun tampak sakit ringan sedang
Kasus 54 laki-laki 2 tahun tampak sakit sedang
Kasus 55 perempuan 26 tahun tampak sakit ringan sedang
Kasus 56 laki-laki 58 tahun sakit ringan sedang
Kasus 57 perempuan, 27 tahun tampak sakit ringan sedang
Kasus 58 laki-laki 51 tahun sakit ringan sedang
Kasus 59 laki laki 63 tahun sakit ringan sedang
Kasus 60 25 tahun tampak sakit ringan sedang
Kasus 61 55 tahun sakit sedang
Kasus 62 56 tahun sakit ringan sedang
Kasus 63 laki laki 34 tahun ringan sedang
Kasus 64 perempuan 49 tahun ringan sedang
Kasus 65 laki laki 48 tahun sakit ringan sedang
Kasus 66 laki-laki 73 tahun sakit ringan sedang
Kasus 67 perempuan 25 tahun sakit ringan sedang
Kasus 68 perempuan 36 tahun sakit ringan sedang
Kasus 69 perempuan 28 tahun sakit ringan sedang
Dilansir dari Kumparan.com, terdapat perbedaan dengan konferensi pers sebelumnya, Yurianto tidak menjelaskan detail penyebaran 35 kasus baru ini. Apakah imported case, ataukah ditularkan oleh kasus sebelumnya. (red/lensamandalika.com)