Mataram – Dari hari ke hari, pasien positif corona di NTB yang dinyatakan sembuh terus bertambah. Berdasarkan keterangan resmi dari Sekretaris Daerah (Sekda) NTB H Lalu Gita, Rabu (13/5/2020) terdapat pasien tambahan pasien sembuh sebanyak 24 orang.

Tambahan pasien sembuh tersebut yakni 2 orang berasal dari Kabupaten Bima, 4 orang dari Kota Mataram, 11 orang dari Kabupaten Lombok Utara, dan 7 orang dari Kabupaten Lombok Tengah. Selengkapnya sebagai berikut:

Baca Juga: Bantu Pemerintah Cegah Corona, Ini yang Dilakukan ITDC di Mandalika dan Nusa Dua

Pasien sembuh asal Kabupaten Bima:

  1. Pasien nomor 82, an. Tn. A, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Desa Kore, Kecamata Sanggar, Kabupaten Bima;
  2. Pasien nomor 226, an. Ny. IR, perempuan, usia 21 tahun, penduduk Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima;

Pasien Sembuh Asal Kota Mataram

  1. Pasien nomor 100, an. Tn A, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
  2. Pasien nomor 105, an. Tn. CAF, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Cakra Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
  3. Pasien nomor 165, an. Tn. DMP, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
  4. Pasien nomor 228, an Tn. J, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;

Pasien Sembuh Asal Kabupaten Lombok Utara

  1. Pasien nomor 207, an. Tn. J, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Kerujuk, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara;
  2. Pasien nomor 208, an. Tn. H, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Karang Desa, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara;
  3. Pasien nomor 209, an. Tn. D, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Teres Genit, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;
  4. Pasien nomor 211, an. Tn. AM, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Dasan Lendang, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;
  5. Pasien nomor 212, an. Tn. MA, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Lendang Bamben, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;
  6. Pasien nomor 213, an. Tn. M, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Mekarsari, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;
  7. Pasien nomor 214, an. Tn. M, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;
  8. Pasien nomor 231, an Tn. S, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;
  9. Pasien nomor 232, an. Tn. S, laki-laki, usia 75 tahun, penduduk Desa Dangiang, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara;
  10. Pasien nomor 253, an. Tn. LS, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara;
  11. Pasien nomor 254, an. Tn. F, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara;

Pasien Sembuh Asal Kabupaten Lombok Tengah

  1. Pasien nomor 221, an. Tn. LRA, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Mantang,Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah;
  2. Pasien nomor 222, an. Ny. NJ, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah;
  3. Pasien nomor 223, an. Tn. LS, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah;
  4. Pasien nomor 224, an. Tn. MA, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Kelurahan Panjisari, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah;
  5. Pasien nomor 225, an. Tn. LR, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Desa Teratak, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah;
  6. Pasien nomor 256, an. Ny. IH, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah;
  7. Pasien nomor 340, an. Tn. R, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.

Dengan adanya tambahan sembuh baru sebanyak 24 kasus tersebut, H Lalu Gita mejelaskan total pasien corona di NTB yang sembuh jadi 150 orang.

“Hingga hari ini total sembuh mencapai 150 orang dari 350 orang kasus positif Covid-19 di NTB. Namun meski angka kesembuhan tinggi, kita tetap harus waspada karena temuan kasus positif baru masih terjadi meskipun trendnya cenderung menurun,” jelas H Lalu Gita.

Baca juga:  Permudah Pemeriksaan Covid-19 di NTB, Menkes Tunjuk Rumah Sakit Unram

Oleh karenanya, Ia mengajak semua warga NTB untuk tidak boleh lengah dan tetap disiplin mengikuti seluruh anjuran dan himbauan pemerintah, termasuk menerapkan instruksi Gubernur NTB tentang kewajiban menggunakan masker untuk
semua aktivitas masyarakat di luar rumah.

“Sebab penggunaan masker telah terbukti 70% mampu menurunkan resiko penularan atau tertular Covid-19,” imbuhnya. (red/_dwr)

Baca juga: