Kecelakaan tunggal di Bypass Mandalika, Bule Pengendara Moge meninggal dunia

Lensamandalika.com – Seorang bule berkewarganegaraan Australia, Brady Nicholas Antony (laki-laki, 40 tahun) Warga Negara mengalami kecelakaan tunggal yang membuatnya terpental sejauh 20 Meter.

Nicholas masuk dalam rombongan komunitas Motor Gede (Moge) yang sebelum kecelakaan terjadi, telah mengikuti Mandalika Track Day atau Fun Track di Sirkuit Mandalika. Pada saat kecelakaan terjadi, Nicholas dan rombongannya dalam perjalanan menuju ke salah satu hotel di Kota Mataram.

Namun nahasnya, hal yang dirinya dan rombongan tidak pernah prediksi sebelumnya, sesampainya di Bypass Mandalika tepatnya di Dusun Songgong, Desa Sukadana, Kecamatan Pujut Lombok Tengah, Nicholas mengalami kecelakaan saat mengendarai Moge miliknya bertipe Honda 600 cc.

Kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 17.20 wita, hingga mengakibatkan korban terpental sejauh 20 meter dan menyebabkan patah tulang di siku sebelah kanan, luka lecet pada siku kanan dan di kedua lutut serta mengalami penurunan kesadaran.

Korban sempat mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Kuta, namun karena keadaannya yang cukup parah, korban selanjutnya dirujuk ke RS SILOAM Mataram. Namun sayang, nyawanya tak tertolong dan korban meninggal dunia.

Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widyantara membenarkan insiden kecelakaan yang menimpa WN Australia, akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami patah tulang pada kedua kaki, juga pada bagian siku sebelah kanan, luka lecet pada siku kanan dan di kedua lutut serta kesadaran menurun.

“Korban telah meninggal,” ungkapnya, Sabtu (21/1/2023).

Dikatakannya, korban bersama rombongan komunitas Mogenya baru pulang mengikuti Mandalika Track Day atau Fun Track di Sirkuit Mandalika dan saat kecelakaan terjadi sedang dalam perjalanan menuju Kota Mataram.

Namun sesampainya di Bypass Dusun Songgong, Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, diduga karena jalan yang bergelombang, dan dengan kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi, moge yang dikendarai korban oleng sehingga tidak dapat dikendalikan, akibatnya menabrak pembatas jalan di sebelah kiri dan korban bersama motornya terpental sekitar 20 meter. (red/lm)