Lensamandalika.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan berlangsung 26 Februari 2025 mendatang di desa Ketare diikuti oleh 5 orang kontestan calon kepala desa.
Ke 5 calon ini merupakan tokoh terbaik yang akan berjuang menuju Ketare satu. Berbekal pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, mereka siap mewujudkan pemilu damai di desa Ketare.
Salah satu calon yang dijuluki kuda hitam adalah H. Lalu Ahmad Rifai. Berbekal pengalaman mengabdi selama lebih dari 30 tahun menjadi staf desa sejak era kepemimpinan Kepala Desa H. Lalu Hasyim Mashuri, H. Lalu Sumtrah, H. Lalu Syukur, Lalu Tajir Syahroni hingga era kepemimpinan Lalu Buntaran.
Calon Kepala Desa yang akrab disapa Tuan Rifai ini dijuluki kuda hitam karena menjadi kontestan terakhir yang memenuhi syarat minimum 12 % dukungan KTP.
Selain bekal pengalaman mengabdi menjadi staf desa selama 30 tahun lebih, Tuan Rifai juga pernah menjadi pelaksana tugas atau penjabat (PLT) Kepala Desa Ketare selama 5 bulan. Hal ini membuatnya yakin bahwa dia cukup paham permasalahan yang ada di desa Ketare dan sudah menyiapkan solusi mengatasi masalah serta cara untuk memajukan desa.
“Kewenangan yang dimiliki seorang kepala desa merupakan senjata utama untuk bisa menciptakan Ketare menjadi lebih baik,” ujarnya mengutip keterangan tertulis yang diterima Lensa Mandalika, Sabtu (8/2/25).
Guna mewujudkan komitmen politiknya, Tuan Rifai memilih jargon Sederhana,Jujur dan Adil
. Dikatakannya, Sederhana mengandung arti seorang kepala desa adalah pemimpin yang akan menjadi tauladan, maka ia harus mempunyai sikap sederhana, tidak berlebih-lebihan atau bergaya elit, mengingat jabatan yang diemban adalah amanah.
Selanjutnya, seorang kepala desa harus jujur kepada semua masyarakat melalui sikap transparan dan akuntabel dalam mengelola pemerintahan desa.
“Terakhir yakni harus mampu bersikap adil kepada semua masyarakat baik yang memilihnya maupun yang tidak memilihnya pada saat Pilkades,” tegas Tuan Rifai.
Salah seorang warga Desa Ketara, H. Lalu Sumatrah mengapresiasi niatan Tuan Rifai untuk maju pada kontestasi pemilihan Kepala Desa Ketara. Dikatakannya, pengalaman panjang Tuan Rifai di pemerintahan desa akan menjadi modal kuat dalam menata pembangunan dan memberikan solusi konkret bagi masyarakat.
10 Program Unggulan H Lalu Rifai
Untuk mewujudkan komitmen politik sebagai kepala desa yang Sederhana, Jujur dan Adil
, Tuan Rifai sudah menyiapkan 10 Program Unggulan sebagai pengejawantahan Visi-Misi Mewujudkan Masyarakat Desa Ketare yang Bermartabat, Mandiri, Aman, Sejahtera dan Bertaqwa. Adapun 10 Program Unggulan tersebut yakni :
- Bidang Kesehatan : Pengobatan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Secara Berkala.
- Bidang Pemuda & Olahraga : 50-100 Juta Untuk Kegiatan Pemuda.
- Bidang Pendidikan : Hibah bantuan peralatan sekolah bagi siswa-siswi SD/MI/TK/PAUD berprestasi.
- Bidang Ekonomi : Restrukturisasi Peran dan Fungsi BUMDes.
- Bidang Sosial : Kartu Ketare Peduli Yatim dan Jumpo.
- Bidang Keagamaan : Pengajian Rutin Bulanan.
- Bidang Pertanian : a. Hibah Bibit Holtikultura, Alsintan untuk Kelompok Tani. b. Revitalisasi Jalan Usaha Tani.
- Bidang Peternakan : Hibah bibit kambing dan/atau sapi untuk kelompok ternak.
- Bidang Budaya & Pariwisata : Revitalisasi sanggar budaya dan pendirian rumah bahasa.
- Bidang Kamtibmas : Menunjang kebutuhan operasional personil Badan Keamanan Desa (BKD) dan perlengkapan lainnya.
Mantan Kepala Desa Ketara, Lalu Tajir Syahroni memuji program-program yang dicanangkan Tuan Rifai cukup realistis dan bisa diimplementasikan.
“Selama sinergitas antara kepala desa dengan masyarakat, Saya yakin itu bisa terwujud,” ungkapnya.
Tokoh pemuda Ketara, Lalu Andi Rahman turut mengapresiasi 10 program unggulan Tuan Rifai. Dia menilai program tersebut akan menjadi komitmen politik Tuan Rifai selama masa jabatannya.
Salah satu contoh kata Lalu Andi, Anggaran 50 – 100 juta untuk kegiatan pemuda sangat realistis dan akan sangat bermanfaat jika pemuda melalui lembaga-lembaga kepemudaan (Karang Taruna dan lainnya) mampu berpartisipasi dan berkolaborasi mengambil bagian dalam pembangunan desa.
“Kami sangat berharap program ini benar-benar dijalankan, keterlibatan pemuda dalam pembangunan desa adalah hal yang sangat penting,” tegasnya.
Selain 10 program unggulan diatas, Tuan Rifai dinilai terbuka menerima kritik, saran, masukan dan menyambut baik kehadiran semua unsur dalam proses pembangunan. Kartu Ketare Peduli Yatim dan Jompo akan dituntaskan segera dalam 100 hari kepemimpinan.
Selanjutnya, untuk pembangunan fisik, Dana Desa akan mengutamakan jalan usaha tani. Sebab, kesejahteraan masyarakat Ketare ada di sektor pertanian. Adapun proyek-proyek fisik besar lainnya akan menjadi bagian partisipasi sub kontraktor warga desa Ketare berkolaborasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah maupun Provinsi.
Dengan demikian, pembangunan di desa Ketare akan menjadi lebih merata dengan melibatkan partisipasi dari semua pihak.H. Lalu Ahmad Rifai Komitmen Mengabdi untuk Ketara lebih Maju. (red/lm)