Lensamandalika.com – Gubernur NTB terpilih periode 2025-2030, Lalu Muhamad Iqbal (LMI), bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid di Jakarta, Kamis (6/2/25).
Dalam pertemuan tersebut, Iqbal menyampaikan bahwa selama masa kampanye, ia sering menemukan wilayah di NTB yang masih mengalami blank spot atau keterbatasan akses komunikasi.
“Saya ceritakan saat kampanye sulit akses komunikasi terutama berada di Pulau Sumbawa,” ungkap Iqbal dalam keterangannya.
Ia menekankan bahwa peningkatan konektivitas internet sangat penting untuk mendukung program prioritas daerah, terutama di sektor pariwisata. Oleh karena itu, ia meminta agar permasalahan ini mendapat perhatian serius dari Kementerian Komdigi.
Dalam diskusi tersebut, Iqbal juga berbincang dengan Sekretaris Jenderal Komdigi, Ismail, yang merupakan putra asal NTB. Menteri Komdigi sendiri menyatakan komitmennya untuk membantu peningkatan konektivitas serta penguatan ekosistem digital di NTB.
“Komitmen Menteri Komdigi untuk NTB secara tegas disampaikan dalam pertemuan kami tadi,” ujar Iqbal.
Sebagai mantan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Iqbal mengaku senang mengetahui bahwa posisi Sekjen Komdigi diisi oleh putra daerah NTB. Ia juga mengapresiasi langkah Menteri Komdigi yang telah memberikan kepercayaan tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih ke Menteri Komdigi sudah mempercayakan putera NTB menjadi Sekjen Komdigi,” katanya.
Sementara itu, Menteri Komdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa kementeriannya selama ini telah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan ekosistem digital di NTB, terutama di kawasan ekonomi khusus seperti Mandalika, termasuk saat penyelenggaraan MotoGP.
“Komdigi akan terus mendukung penguatan ekosistem digital di NTB,” kata Meutya singkat.
Sebagai informasi, salah satu program strategis yang diusung oleh pemerintahan Iqbal-Dinda adalah peningkatan kapasitas dan kualitas sektor pariwisata. Salah satu aspek penting dalam pengembangannya adalah memastikan akses internet yang lebih merata, terutama di wilayah blank spot di NTB. (Red/LM)